Berita

Cegah DBD di Jepara, Pratikno Imbau Warga Terapkan PHBS dan PSN

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Pratikno. (Tomi Budianto/Mantranews.id)

JEPARA, Mantranews.id Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Pratikno, mendorong masyarakat agar meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

“Pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masyarakat harus ditingkatkan sebagai langkah awal dalam pencegahan kasus DBD,” ujarnya.

Selain gerakan PSN, Pratikno juga mengimbau masyarakat Jepara untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gerakan 3M plus untuk menekan kasus DBD.

“Nyamuk aedes aegypti itu suka di air bersih yang tidak langsung terkena tanah. Mungkin di bak penampungan rumah tinggal sudah bersih. Tetapi di rumah-rumah kosong ini yang bisa jadi ada genangan. Oleh karena itu, kami mendorong gerakan bersih-bersih secara rutin tetap dilakukan dari rumah sendiri, jalan, tempat umum, hingga rumah-rumah kosong,” paparnya.

Pratikno juga mengusulkan pemanfaatan bakteri Wolbachia yang dapat digunakan untuk memberantas nyamuk aedes aygepti penyebab DBD.

“Seperti di Kabupaten Sleman itu ‘kan berhasil, seharusnya Jepara bisa menirunya,” ucapnya.

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, periode 19 Mei – 25 Mei 2024 sesuai DBD Elektronik terdapat kasus demam dengue sebanyak 121 dan DBD sebanyak 6 kasus, sementara untuk kasus meninggal akibat DBD sebanyak 0 kasus. Total Laporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) sebanyak 127.

Sementara itu, jumlah keseluruhan kasus DBD di Jepara periode 1 Januari – 25 Mei 2024 sesuai DBD Elektronik terdapat 3.065 kasus demam dengue, 318 kasus DBD, dan 20 orang meninggal. Total Laporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) sebanyak 3.403. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Mantranews.id)