JEPARA, Mantranews.id – Sebuah Bus yang mengangkut siswa SDN 1 Banjaran, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara terguling di depan Puskesmas Mlonggo pada Rabu pagi, 19 Juni 2024 sekitar pukul 08.05 WIB. Adapun Bus yang terguling adalah Bus Jawara Mata Hati Nomor Polisi (No Pol) K 7639 OC.
Rombongan siswa SD ini berencana menuju objek wisata kolam renang Taka Mas Desa Kedungcino Kecamatan/Kabupaten Jepara dalam rangka Outing Class. Beruntung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan yang langsung diobati di Puskesmas Mlonggo.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Nur Hidayat mengimbau sekolah-sekolah yang akan mengadakan study tour atau karya wisata untuk selektif dalam memilih kendaraan yang akan digunakan.
“Sejatinya kami tidak masalah ada kegiatan seperti itu, tapi sekolah harus selektif dan memberikan fasilitas yang betul-betul aman. Kalau perlu jangan gunakan supir pocokan, pakailah jasa penyelenggara event yang profesional,” katanya.
Pihaknya menambahkan, bahwa ketika guru dan sekolah ketika akan menggunakan jasa angkutan untuk mengecek terlebih dahulu keadaan dan kualitas kendaraannya. Disamping itu, Nur Hidayat juga meminta penyedia jasa untuk betul-betul memberikan layanan yang baik. Ia pun berharap, kejadian seperti itu tidak terulang kembali di kemudian hari.
“Kemarin sudah kita wanti-wanti dan sudah ada surat edaran maupun imbauan dari Dinas Pendidikan. Pihak sekolah harus selektif dalam memilih jasa yang akan digunakan, KIR-nya sudah layak apa belum, supirnya siapa, bahkan harus tahu supir ini suka miras dan merokok atau tidak karena mereka akan pergi dengan anak-anak,” ujarnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Beritajateng.id)