Berita Olahraga

Anggaran KONI Jepara Tahap I sudah Cair Rp773 Juta

Kepala Bagian Kesra Agus Bambang Lelono

ILLUSTRASI: Kepala Bagian Kesra Agus Bambang Lelono (tengah hitam) saat pertemuan di Ruang Command Center Setda Jepara.

Jepara, Mantranews.id – Anggaran Komite Olagraga Nasional Indonesia (Koni) Jepara yang sebelumnya mandek, per bulan bulan Juli ini sudah cair. Adapun total anggaran yang cair pada tahap I ini sekitar Rp 773 jt atau 15 persen dari total keseluruhan anggaran yang diajukan untuk tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Setda Jepara Agus Bambang Lelono, ia menjelaskan anggaran tahap I cair sekitar 15 persen, sesuai dengan rincian lampiran anggaran yang diajukan oleh pihal Koni.

“Untuk pencairannya ada tiga tahap, dengan rincian tahap I 15 persen, tahap II 50 persen dan tahap IIi 35 persen,” kata Agus saat ditemui wartawan di kantornya.

Ia menambahkan untuk tahap II, nanti akan diajukan pada bulan Agustus. Namun, untuk waktu pastinya pencairan, pihaknya belum bisa memastikan.

Pasalnya pihaknya masih harus menunggu keputusan dari Badan Pengelola Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD).

“Kami berharap para atlet tetap fokus pada tujuan prestasi. Prestasi Kabupaten Jepara jangan sampai kalah dengan prestasi kabupaten lainnya meski nominal disana lebih banyak,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Koni Jepara Syamsul mengatkan jika jumlah anggaran yang cair pada tahap I ini, akan digunakan untuk mencover operasional Koni selama bulan Janurai sampai saat ini. Selebihnya akan digunakan untuk persiapan pembinaan atlet dan pemberangkatan atlet pon maupun pelatnas. 

“Kami masih kesulitan dalam menggerakkan pembinaan pada masing-masing cabor (cabang olahraga). Mengingat pencairan baru 15 persen,” kata Syamsul saat ditemui

Ia berharap untuk pencairan tahap II nantinya bisa cair secepatnya. Ia mengaku sudah mengadakan pertemuan secara non formal dengan pihak terkait, namun memang belum bisa dipastikan waktu pencairannya.

Melihat kondisi pencairan yang seperti ini, pihaknya harus mempertimbangkan prioritas kegiatan cabor seperti kompetisi internal untuk meningkatkan kualitas.

“Kami berharap cabor bisa terus aktif melakukan kegiatan pembinaan serta persiapan porprov nantinya, meski ada kendala di anggaran,” tambahnya.

Kendala seperti ini memang berdampak pada aktivitas cabor, namun ada juga beberapa cabor yang menggunakan dana pribadi untuk mengcover kebutuhannya. Tapi tidak semua cabor bisa melakukannya. (Min)

Exit mobile version