DEMAK, Mantranews – Saat ini teknologi semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman, terobosan dan inovasi di berbagai sektor semakin meningkat sejak munculnya robot. Dalam dunia pendidikan, robot sudah digunakan sebagai alat pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Adalah Zahra Maukhibah (15) salah satu siswi berprestasi di Madrasah Aliyah Negri (MAN) Demak, Jawa Tengah yang berhasil meraih medali silver dalam ajang Kudus Robotic Competition 2024 dengan kategori creative open.
Zahra menjadi satu-satunya perempuan di tim yang di terjunkan bersama dengan tiga siswa oleh MAN Demak untuk mengikuti kompetisi yang digelar oleh Robotasia, di MA NU Banat, Kudus baru-baru ini.
“Alhamdulillah kami dapat juara dua atau silver medal pada kompetisi robotic di Kudus,” kata siswi berusia 15 tahun itu.
Menurutnya, dengan dirinya mampu meraih juara dalam kompetisi tersebut tidak lepas dari peran orang tua.
“Sebelum saya ikut lomba itu, saya lebih dulu mengabari kepada orang tua saya untuk meminta doa restu dari mereka. Pas saya menang, mereka alhamdulillah seneng banget, bangga pokoknya lah,” ujarnya.
Selain itu, Zahra juga menjelaskan kenapa ia bersama timnya belum bisa meraih juara pertama dalam kompetisi tersebut salah satunya pesaing dari sekolah lain yang lebih banyak mempunyai pengalaman dibidang tersebut.
“Selain itu, mungkin saat memberikan presentasi terkait alat yang kita lombakan, dan itu harus lancar. Itu yang menjadi salah satu kesulitan dan juga skripnya sangat banyak,” jelasnya.
Kendati demikian, Ia akan terus belajar dalam menciptakan sebuah inovasi-inovasi baru, sehingga bisa mengikuti kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
“Sehingga bisa membanggakan almamater dan juga orang tua tentunya,” ucapnya.
Siswi yang baru kelas X jurusan riset itu mengaku sangat menyukai tentang hal-hal baru, maka dengan masuk jurusan riset di MAN Demak bisa mengasah kemampuannya untuk menciptakan sebuah inovasi-inovasi baru di zaman kemajuan teknologi sekarang ini.
“ Cita-cita jadi guru, tapi saya punya ketertarikan lebih untuk menjadi peneliti muda, selain itu kelas ini juga dipersiapkan untuk peserta didik yang siap mengikuti perlombaan bidang riset,” ujarnya.
Menurutnya, anak muda diwajibkan untuk mengikuti perkembangan teknologi di era digitalisasi sekarang ini. Dengan adanya kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
“Tekhnologi berkembang pesat, karena itu sebagai generasi muda wajib untuk mengikuti perkembangan teknologi,” tutupnya. (Burhan – Mantrnews)