Edukasi

Do’a Orang Tua Jadi Kunci Sukses Masuk PIP

IMG 20240730 WA0042

SEMARANG, Mantranews – Dalam rangka Wisuda ke XCIX (99) Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menggelar sidang senat terbuka yang bertempat di Auditorium Gedung Serba Guna Balai Mas Pardi, pada Selasa 30 Juli 2024 dengan di hadiri oleh kurang lebih 289 wisudawan dengan rincian 107 Ilmu/Studi yang berkaitan dengan seni dan sains tentang pengoperasian kapal (Nautika) 81 Teknika dan sisanya Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan (KALK).

Salah satu wisudawan PIP Semarang asal Kota Salatiga Habib Rangga Permana menjadi salah satu orang yang beruntung bisa masuk serta mengikuti pendidikan di institusi Perguruan Tinggi bidang Pelayaran dan Kepelabuhanan hingga selesai dengan mendapatkan gelar sarjana Sains Terapan Pelayaran (S.S.T.Pel). Ia juga mengaku sebelum masuk harus bersaing dengan ribuan pendaftar.

“Alhamdulillah hari ini saya resmi di wisuda. Kalau ditanya perjuangan masuk ke sekolah ini ya cukup sulit, saya masuk dalam formasi 3600 pendaftar dan hanya di ambil 120 orang. Jadi hampir tidak ada 10% yang masuk dan alhamdulilah saya ada di bagian 120 orang itu,”ujar Habib panggilan akrabnya saat di temui di PIP Semarang seusai mengikuti proses sidang senat terbuka PIP Semarang.

Laki-laki kelahiran 30 Desember tahun 2001 tersebut sebelumnya mengambil program studi Nautika dengan program Pola Pembibitan dan selesai dalam kurun waktu empat tahun.

“Jadi program tersebut terkait dengan pemerintah, kita dimasukkan kesini untuk dipersiapkan menjadi perwira perhubungan masa depan. Karena pada saat ini formasi dari perhubungan termasuk kementerian perhubungan sendiri banyak yang sedang mengalami pensiun jadi disini kita di progam kan untuk menjadi pengganti dan regenerasi,”ungkapnya.

“Jadi setelah ini kita pasti terdapat beberapa bulan untuk pembiasaan seperti magang dan mendapatkan Diklat. Setelah Diklat nanti kita tentukan dimana kita akam ditempatkan tetapi untuk penempatan sendiri bisa berdasarkan otoritas daerah asal dan indeks prestasi,”lanjutnya.

Dirinya juga berpesan kepada para calon-calon pendaftar yang ingin melanjutkan pendidikan di PIP Semarang agar lebih rajin belajar, dan paling penting, kata dia, doa orang tua yang bisa memberikan jalan untuk menghadapi segala kesulitan yang ada di depan.

“Jadi yang pertama dipelajari apa saja yang menjadi tes CPNS dan untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan juga masalah fisik yang utama karena kegiatan disini sangat padat juga untuk fisik tidak prima akan rentan terkena sakit. Namun yang lebih penting bagaimana kita memohon doa restu kepada orang tua kita agar diberikan kemudahan dalam menjalankan hal apapun,”tutupnya.(Riz-Mantranews)