SEMARANG – Kejuaraan terbuka Gantole Telomoyo Cup VIII 2024 resmi digelar dan dibuka langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, mewakili Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana pada Kamis (25/7).
Dengan diadakan di Gunung Telomoyo, di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, kejuaraan tersebut diikuti setidaknya 31 atlet (pilot) gantole baik nasional dan internasional.Dijelaskan oleh Panitia Penyelenggara, Haryo Yudiantoro bahwa Kejuaraan Gantole Telomoyo VIII 2024 tersebut menjadi pembuka rangkaian kegiatan Festival Telomoyo 2024 yang nantinya juga akan digelar Kejuaraan Paralayang Telomoyo Cup 2024 sekaligus Gunung Gajah Trail Run (GTR) 2024.
“Dan untuk kejuaraa kali ini diikuti oleh para pilot gantole dari berbagai wilayah, diantaranya yakni dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan juga ada enam pilot gantole yang berasal dari India, dengan total pilot ini ada 31 orang,” ungkapnya.
Rangkaian berbagai kegiatan dalam Festival Telomoyo 2024 ini juga dijelaskan oleh Haryo akan digelar rangkaian kegiatan lainnya.
“Untuk kejuaraan paralayang nanti juga akan digelar pada 30 Juli sampai dengan 4 Agutus 2024 di Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan. Dan untuk kejuaraan paralayang ini, kami pihak panitia sudah menutup pendaftaran dengan total ada 80 peserta,” bebernya.
Haryo mengungkapkan, jika penutupan pendaftaran untuk kegiatan paralayang ini dikarenakan alasan keterbatasan lokasi yang telah disiapkan untuk terbang para peserta di Gunung Gajah tersebut.
“Adapun ke 80 peserta di kejuaraan paralayang ini berasal dari banyak daerah di Indonesia, mulai dari TNI AU sendiri juga ikut krjuaraan paralayang, lalu dari Aceh, Bali, Jateng, Jatim, Jabar, DKI Jakarta, dan daerah-daerah lainnya, termasuk atlet dari luar negeri seperti China, Malaysia, dan Swiss,” terang dia.
Ditekankan olehnya, untuk kegiatan lain dalam Festival Telomoyo 2024 ini, memang melibatkan banyak orang dari luar wilayah Kabupaten Semarang di Indonesi dan juga dari beberapa negara luar negeri.
Disisi lain Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melalui sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwiatmoko menambahkan bahwa penyelenggaraan Kejuaraan Telomoyo Cup VIII tersebut akan mampu melahirkan para atlet olahraga dirgantara berprestasi.
“Khususnya dari disiplin gantole dan paralayang sehingga tidak hanya mengharumkan nama Jawa Tengah, namun juga berprestasi di tingkat nasional saja, melainkan bisa berprestasi di tingkat internasional. Karena kejuaraan tahunan ini juga akan lebih dikenal di level internasional,” sebutnya.
Selain itu, rangkaian kegiatan Festival Telomoyo 2024 ini juga disebutkannya mampu mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Semarang khususnya.”Dan yang tidak kalah penting, penyelenggaraan Telomoyo Cup yang masuk dalam rangkaian Festival Telomoyo ini juga bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar dan sektor industri pariwisata di Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, bahkan bagi Jawa Tengah,” tegasnya.
Disisi lain, ditambahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang, Wiwin Sulityowati jika penyelenggaraan Telomoyo Cup menjadi salah satu agenda wisata olahraga dirgantara yang potensial untuk terus dipromosikan oleh Pemkab Semarang.
“Dengan begitu, mampu menarik banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Semarang dan ini merupakan sektor pendukung industri pariwisata yang ada di Kabupaten Semarang juga bisa ikut turut bergirah. Misal, akomodasi, UMKM, dan industi kreatif lainnya akan ikut berkembang,” tukasnya.
Seperti diketahui, bahwa Kabupaten Semarang punya potensi venue serta daya tarik sport tourism yang banyak, khususnya olahraga dirgantara dengan adanya banyak venue yang memadai.(hes)