SALATIGA, Mantranews – Rumah milik Ahmadi di lingkungan Winong, Kecandran, Sidomukti, Salatiga terbakar, Rabu (31/7). Diduga kebakaran disebabkan api tungku di dapur menjalar akibat pemilik rumah lupa mematikan sebelum ditinggal pergi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hanya pemilik rumah mengalami kerugian jutaan rupiah.
Kabid Damkar Satpol PP Kota Salatiga Joko Widodo menjelaskan, kebakaran bermula ketika Ahmadi memasak dengan menggunakan kayu bakar di tungku. Usai memasak, korban meninggalkan dapur tanpa mematikan api di tungku. Kemudian korban pergi ke rumah sakit untuk menunggu anaknya yang sedang menjalani rawat inap.
“Selang beberapa waktu kemudian, keluarga korban yang bernama Amanah pulang dari berbelanja dan melihat dapur rumahnya dalam kondisi terbakar,” terangnya.
Mendapati dapur rumahnya terbakar, Amanah pun langsung berteriak minta tolong warga. Sejumlah warga yang mendengar teriakan Amanah, bergegas melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya dan melapor ke petugas Pemadam Kebakaran Kota Salatiga.
Mendapat laporan tersebut, kata Joko, pihaknya langsung menuju ke lokasi kebakaran. Akses yang sempit membuat mobil pemadam tidak bisa masuk. Sehingga, mengharuskan Damkar melakukan penyambungan selang yang panjang. Selain itu, posisi tungku juga berada di belakang rumah.
“Dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan bantuan supply air dari BPBD, dalam waktu dua jam api baru dapat dipadamkan,” jelasnya.
Joko memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sedangkan kerugian materiil masih dalam perhitungan
Diduga, api kayu bakar bisa menjalar karena terdapat tumpukan kayu kering di sebelah tungku. “Hati-hati dalam memasak dengan tungku, pastikan api benar-benar mati sampai di bagian dalam sebelum ditinggal pergi. Karena terkadang api di permukaan atas sudah padam tapi api di bawah masih menyala. Ini harus dipahami masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya. (Angga – Mantranews)