Berita Edukasi Politik

Peduli Sesama, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso Bagikan Laptop Untuk Penulis Difabel

IMG 20240728 WA0055

JEPARA, Mantranews – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Junarso memberikan bantuan satu unit laptop kepada Wahyu Cahyanti Oktavia salah satu penyandang disabilitas asal Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, belum lama ini.

Junarso berharap bantuan laptop tersebut bisa membuat Via Vio (sapaan akrab Wahyu Cahyanti Oktavia) semakin semangat dalam menekuni hobi menulisnya. Sehingga, suatu saat akan menjadi penulis difabel yang hebat dan menjadi inspirasi remaja-remaja Jepara lainnya.

“Ini patut dicontoh oleh remaja-remaja yang lain. Via Vio semangatnya luar biasa dan tidak pantang menyerah,” kata Junarso.

Disisi lain, Ibu Via Vio, Rofiatun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan menambah semangat Via Vio dalam menekuni hobinya.

“Semoga bisa bermanfaat dan dapat menghasilkan karya tulis yang lebih istimewa, serta dapat menginspirasi remaja-remaja lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Via Vio mengatakan, bahwa hobinya menulis dimulai sejak SMA, yang saat itu dirinya juga mempunyai hobi membaca buku. Perempuan cantik yang mengidolakan penulis asal Purwodadi, Ratih NAQI NITA tersebut mengaku sangat suka menulis kisah-kisah dengan tema cinta dan religi.

“Awalnya dari suka membaca, terus karena bosan jadi saya coba menulis. Paling suka kisah percintaan dan religi,” katanya.

Via Vio menyampaikan, bahwa ia telah mengikuti berbagi lomba karya fiksi. Salah satunya cerita pendek. Totalnya terdapat 9 karya tulis yang sudah diterbitkan. Di antaranya 8 antologi cerpen yaitu, Biarkan Aku Merdeka, Love in Silence, The Wedding’s Path, Mutiara Semesta, The Power Of Love, Dear Ibu, Application, Kalibrasi Rindu, dan 1 solo novel dengan berjudul Aku yang Teristimewa.

“Untuk yang terbaru berjudul Aku yang Teristimewa,” ujarnya.

Guru Inklusi Via Vio Hari Imam Prayitno menjelaskan, bahwa bakat menulis Via Vio ia temukan saat melakukan tes bakat, yang kemudian ia teruskan kepada temannya yang seorang penulis yaitu Ratih NaQi ta untuk membimbing Via Vio.

“Awal jadi penulis saya temukan bakat terpendam dari tes bakat yang saya sampaikan ke Vio, dan saya teruskan ke teman penulis mbak Ratih NaQi ta. Proses belajar Vio baru antara 2 tahun berjalan, dan dia sudah membuat 8 antologi cerpen dan 1 solo novel,” katanya. (Tom – Mantranews)