Politik

Pengamat Nilai Pertarungan Andika dan Lutfi di Pilgub Jateng Berpotensi Terjadi

IMG 20240731 WA0084

SEMARANG, MANTRANEWS – Pengamat politik Universitas Diponegoro Wahid Abdulrahman mengatakan bahwa Komjen Ahmad Luthfi hampir bisa dipastikan sudah mencapai final untuk menjadi calon Gubernur Jawa Tengah ditambah sudah mendapatkan restu dari presiden RI Jokowi. Tinggal menunggu calon yang akan mendampingi Lutfi sebagai wakil gubernur.

Maka dari itu Ia menyebut partai PDIP harus mencari secara cermat siapa figur yang bisa memberikan perlawanan kepada Ahmad Luthfi.

“Kalau melihat fenomena Pilgub tahun 2008,2013, dan 2018, tentu Pilgub kali ini bukan Pilgub yang biasa. Ini kondisinya relatif tidak normal bagi PDI Perjuangan. Karena salah satunya perbedaan atau kondisinya yang tidak harmonis dengan presiden Jokowi, disisi lain jokowi juga punya kepentingan besar untuk menempatkan orangnya di Pilgub Jateng 2024 ini,”ujar Wahid panggilan akrabnya, Rabu (31/7).

Dosen Sosial Politik itu juga menjelaskan bahwa jika PDIP ingin bersaing di Pilgub 2024 maka figur yang diperlukan tidak hanya punya mempunyai militansi kader, punya nilai power tinggi secara elektabilitas dan popularitas serta berpengalaman akan tetapi yang lebih penting saat ini adalah figur bersih yang tidak punya persoalan hukum.

“Sehingga tentu pdip mencermati belum siapa figur yang akan diadu yang bisa memberi perlawanan pak ahmad luthfi di Pilgub 2024. Serta figur yang bersih dari hukum karena belajar dari Kota Semarang kemarin kader PDI Perjuangan elektabilitas dan popularitas tinggi potensi menang besar tapi kena persoalan hukum,”ungkapnya.

Maka dari itu, kata dia, PDI Perjuangan tidak salah jika nantinya serius untuk mendorong mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Masyarakat Jawa Tengah juga sebagian besar sudah mengenal siapa Andika Perkasa.

“Pada dasarnya jenderal Andika beliau pernah menjadi Panglima TNI tentu penguasaannya tidak hanya jateng tapi pusat. Jadi salah jika masyarakat Jawa Tengah tidak tahu tentang pak Andika. Walaupun pak Luthfi lebih sering melakukan tugasnya di Jawa Tengah,”katanya.

Ia juga menyebut partai berlogo banteng mempunyai mesin politik yang kuat. Hal itu dibuktikan jika salah satu figur mendapatkan rekomendasi maka bisa cepat secara masif mendorong calon yang diusung mendapatkan popularitas yang tinggi.

“Tapi sekali lagi ini pilgub dalam kondisi yang tidak biasa dan tidak normal
Karena ada tarikan kepentingan dari Jokowi dan kalau kemudian nanti Ahmad luthfi benar-benar diajukan maka nanti akan ada potensi untuk mobilisasi aparat sehingga PDIP butuh figur yang bisa mengimbangi maka kemudian rekomendasi jatuh ke pak Andika,”ungkapnya.(Riz-Mantranews)

Exit mobile version