PATI, Mantranews.id – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sudewo resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Calon Bupati (Cabup) Pati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sudewo pun mundur sebagai Legislator RI.
“Saya mundur dari DPR RI untuk membangun Kabupaten Pati,” ujarnya saat konferensi pers di KPU Kabupaten Pati pada Rabu (28/8).
Bersama Calon Wakil Bupati (Cawabup)-nya Risma Ardhi Chandra, Sudewo diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengsung pasangan Sudewo-Risma Ardhi Chandra. Sedangkan, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) sebagai pendukung.
“Dalam pendaftaran kali ini, yang masuk dalam sistem silon KPU itu adalah Partai Gerindra, Nasdem dan PKB. Partai Golkar, PPP, PSI, Gelora esensinya juga sebagai pengusung, hanya terkendala masalah teknis yaitu penyerahan di B1 KWK,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Sudewo berkomitmen nantinya tidak akan melakukan black campaign, tidak saling menyerang, menghujat dan mengikuti aturan yang berlaku dalam merebut suara masyarakat.
“Kami ingin supaya setiap tahapan, proses itu bisa berjalan sesuai peraturan undang-undang dan juga sesuai dengan etika kita berdemokrasi,” paparnya.
Ia berharap, masyarakat Kabupaten Pati memberikan dukungannya kepada pasangan Sudewo-Risma Ardhi Chandra. Jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pati, pihaknya bakal menjaga amanah rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat kabupaten Pati.
“Kepada seluruh pendukung saya, seluruh rakyat Kabupaten Pati, sambutlah demokrasi di Kabupaten Pati ini dengan suka cita, tapi tetap harus dalam koridor dan norma-norma peraturan perundangan-undangan,” harapnya.
Sementara, Risma Ardhi Chandra mengatakan, pihaknya bakal berjuang memenangkan pesta demokrasi di Kabupaten Pati dengan target perolehan suara hingga 80 persen. Tentunya, strategi yang digunakan yakni dengan cara-cara yang demokratis.
“Kita akan junjung tinggi demokrasi. Sehingga dalam kontestasi politik ini kita berusaha untuk berbuat semaksimalnya dengan target 80 persen dengan kebaikan masyarakat Kota Pati,” imbuhnya. (Tyo/Bas-Mantranews).