KENDAL, Mantranews.id – Paslon Mirna-Riki mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di KPU Kendal, dan didampingi 13 partai pengusung pada Rabu (28/8).
Keduanya datang ke KPU Kendal sekira pukul 10.00 dan tampak serasi dengan mengenakan stelan baju berwarna putih.
Mirna-Riki berhasil menghimpun koalisi besar, sehingga saat melakukan pendaftaran, mereka didampingi oleh 13 partai pengusung. Ketiga belas partai tersebut diantaranya, Gerindra sebagai motor penggerak, kemudian PPP, NasDem, Perindo, Golkar, PKS, Gelora, PSI, Garuda, Partai Buruh, PKN, PBB, Partai Hanura.
Dalam sambutannya, Mirna Annisa menyatakan bahwa dirinya dan calon wakilnya, yakni Urike Hidayat, bukanlah sosok baru di Kendal, ia menegaskan bahwa keduanya asli warga Kendal, sehingga ia kembali mengabdi untuk Kendal.
“Saya bukan barang baru di Kendal, sehingga sudah banyak yang kenal,” ujarnya.
Mirna juga menjelaskan arti slogan yang berulang kali ia didengungkan yaitu “Mriki Mawon”, Mriki adalah singkatan dari Mirna dan Riki, sedangkan Mawon adalah singkatan dari Migunanani Kagem Sedoyone, dalam slogan tersebut ia ingin menyampaikan bahwa kehadirannya dapat mememberikan kebermanfaatan.
“Cita-citanya masih sama, makanya saya tadi bilang Slogannya (Mriki Mawon), jadi kita masih membawa slogan yang sama, yaitu bermanfaat bagi sesama,” katanya saat diwawancarai oleh awak media.
Mirna Annisa, yang sebelumnya juga mantan Bupati Kendal periode 2016-2021, saat ditanya apakah akan melanjutkan program terdahulu, ia menyatakan bahwa tentu akan melanjutkan programnya yang terdahulu, namun saat ini ia masih fokus memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
“Kita lihat kedepannya, kalau pembangunan itu pasti wajib kan gitu ya. Apa yang belum selesai ya kita selesaikan, tapi itu dipikir nanti, yang penting nanti 3 bulan ke depan kita harus menang dulu, kan begitu,” ujarnya.
Ia juga berharap, bahwa dengan berbekal kinerjanya pada periode sebelumnya, Mirna dapat kembali memimpin Kendal, sehingga program-program yang dulu telah ia janjikan dan belum terselesaikan dapat dilanjutkan kembali.
“Saya bilang baik atau buruknya kita yang mampu menilai adalah publik kita, jadi harap saya, kalau publik suka dengan kinerja kita 2016-2020, Mudah-mudahan ke depan milih kita lagi dan kita bikin Kendal lebih baik lagi 2024-2029 kan gitu?,” tandasnya. (Cr3/Bas-Mantranews).
