KAB.SEMARANG, Mantranews.id – Bayi berjenis kelamin perempuan yang ada didalam kardus membuat gempar warga Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Kamis (15/8).
Bayi mungil didalam kardus itu ditemukan warga di perbatasan lingkungan Kebonan Desa Randugunting, Kecamatan Bergas dengan lingkungan Kerbal, Harjosari, Kecamatan Bawen atau tepatnya berada di lahan belakang perusahaan PT Coca Cola.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto melalui Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti menyampaikan bahwa baik jajaran Polsek Bawen dan Polsek Bergas bergegas melalukan pemeriksaan di tempat dimana bayi perempuan itu ditemukan.
“Bayi ini ditemukan oleh warga yang merupakan seorang pelajar yang hendak akan berangkat sekolah sekitar jam 06.00 WIB di lahan belakang Pabrik PT Coca Cola yang masuk wilayah Harjosari, Kecamatan Bawen. Karena pelajar ini terburu-buru hendak mau ke sekolah, maka ia pun memberitahunya ke warga,” terangnya.
Diakui oleh Kapolsek Bawen itu, jika saat ditemukannya bayi perempuan malang ini, kondisi kesehatannya baik, dan saat ini berada di Puskesmas Bergas untuk dilakukan sejumlah perawatan.
“Jadi usai ditemukan oleh pelajar, soal penemuan bayi yang malang itu, pelajar tersebut melaporkan ke warga dan Ketua RW 04 di lingkungan Kebonan Randugunting, Bergas, yakni Ari Gutomo langsung menangani penemuan bayi perempuan itu dengan menghubungi kami dan Polsek Bergas,” lanjut AKP Wiwid yang saat memberi keterangan didampingi oleh Kapolsek Bergas, Iptu Harjono dan Kasi Humas Polres Semarang, AKP Pri Handayani.
Ditambahkan jika setelah diperiksa oleh pihak medis yang ada di Puskesmas Bergas, bayi perempuan itu memiliki panjang badan 45 centimeter dan berat 2,4 kilogram, dengan kondisi tali pusar masih menempel.
“Saat ditemukan itu, bayi ini diletakkan di dalam kardus merek salah satu detergen dan ada selimut berwarna merah, dengan kondisi menangis,” bebernya.
Hingga saat ini, jajaran Polres Semarang masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi dibelakang lahan PT Coca Cola itu untuk melakukan pemeriksaan sejumlah saksi sekaligus mengumpulkan barak bukti disekitar lokasi penemuan bayi perempuan itu. (Lingkar Network | Hes – Mantranews).
