Berita Edukasi Pemerintahan Peristiwa Sosial Budaya

Begini Tanggapan Kepala Disdikbud Terkait Tawuran Antar Pelajar di Kendal

IMG 20240806 WA0044

KENDAL, Mantranews.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menanggapi aksi tawuran antar pelajar yang terjadi di jalan Pantura perbatasan antara Desa Tlahab dan Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh Kendal pada Senin sore (5/8)

Ferinando menegaskan, para pelajar yang terlibat kenakalan remaja akan dikenakan hukuman atau sanksi sesuai dengan peraturan yang ada.

“Pelajar yang terlibat dalam kenakalan remaja contohnya tawuran, aksi bullying dan hal lain yang berhadapan dengan hukum, apabila nanti ada laporan ke sekolah nantinya akan dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan peraturan yang ada,” tegasnya.

Ditambahkan, dengan diberikan hukuman dapat menjadi pembelajaran bagi disiswa yang melakukan kenakalan remaja.

“Karena memang kami harus mengambil langkah itu sebagai pembinaan dan pembelajaran,” jelasnya.

Dirinya berharap, ada partisipasi masyarakat khususnya pihak orang tua untuk bersama-sama mengawasi anak-anaknya selama di rumah.

“Sehingga tau anak-anak itu bergaul dengan siapa, dan melakukan kegiatan apa, sehingga nantinya orang tua juga bisa membimbing anak-anak untuk melakukan kegiatan yang positif,” harapnya.

Sebelumnya, diketahui, dua kubu pelajar tingkat SMA di Kabupaten Kendal terlihat terlibat tawuran di Jalan Pantura perbatasan Tlahab dan Pucangrejo Kendal, sekira pukul 17:30 WIB. Bahkan puluhan pelajar saling serang menggunakan senjata tajam celurit sampai parang berukuran besar.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menyampaikan, belum mengetahui motif tawuran kedua kubu pelajar tersebut.

“Masih kami dalami motifnya. Mereka sudah kabur ketika kami tiba di lokasi,” jelasnya.

Akibat tawuran tersebut, lanjut AKP Untung, satu pelajar mengalami luka dan dirawat di RSUD Soewondo Kendal.

“Ada satu luka dirawat di RSUD Soewondo Kendal. Belum tahu, apakah dia terkena sabetan senjata tajam atau bukan,” pungkasnya. (Ian-Mantranews).