BLORA, Mantranews.id – Disaat upacara peringatan HUT RI RI ke-79 akan digelar, musibah kebakaran melanda penginapan Sidomukti di Jl. Diponegoro No. 79 Kecamatan Cepu, Blora, pada Sabtu pagi, 17 Agustus 2024 sekira pukul 07.10 WIB.
Kebakaran menghanguskan sebagian besar bangunan losmen milik warga Kelurahan Balun Sri Miyatun (73). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun musibah ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Salah satu warga yang juga saksi, Hartono (41) mengatakan Losmen Sidomukti yang mengalami kebakaran setelah listrik di losmen tersebut mendadak padam.
Hartono, yang berada di dekat lokasi kejadian, menyadari adanya kejanggalan ketika listrik di rumahnya juga ikut padam.
“Saya langsung mengecek meteran listrik, dan saat itulah saya melihat ada api yang menyala di lantai kamar dekat meteran listrik. Saya segera berteriak minta tolong dan warga pun datang untuk membantu memadamkan api,” kata Hartono.
Namun, api dengan cepat menyebar, menghanguskan bangunan losmen yang sebagian besar terbuat dari kayu. Selain bangunan losmen, kebakaran juga merusak sebagian rumah milik warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian.
Akibat kebakaran tersebut perabotan rumah tangga dan barang elektronik di dalam losmen pun ikut terbakar dalam insiden tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Cepu, Kompol Agus Priyo Hatmoko melalui keterangan tertulisnya, mengungkapkan bahwa kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
“Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung menuju lokasi bersama dengan tim dari BPBD Blora, Damkar PPSDM Migas, dan Damkar Kecamatan Cepu. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB setelah berjuang selama lebih dari dua jam,” jelas Kompol Agus.
Kompol Agus menambahkan bahwa pemadaman api melibatkan beberapa pihak, termasuk relawan dari Lintas Cepu Milineal.
“Berkat kerja sama yang solid antara semua pihak, kami berhasil mengendalikan api sebelum menyebar lebih luas. Meskipun kerugian material cukup besar, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambah Kompol Agus.
Pihak kepolisian dan dinas terkait saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menghitung kerugian secara detail.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya memeriksa instalasi listrik secara berkala, terutama di bangunan-bangunan yang sudah berusia tua, guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari. (Lingkar Network | Afi – Mantranews).