GROBOGAN, Mantranews.id – Pasangan Setyohadi dan Sugeng Prasetyo optimis memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Grobogan 2024 dengan perolehan suara 60 persen. Hal itu, diungkapkan oleh Sugeng Prasetyo saat melakukan konferensi pers paska pendaftarannya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Rabu (28/8).
Optimisme itu, ia ungkapkan karena mendapatkan restu dari delapan partai parlemen dan satu partai non parlemen. “Insyaallah tuhan meridhoi kita bisa menang di angka 60 persen cukup lah,” ungkap Calon Wakil Bupati Grobogan.
Disisi lain Sugeng mengungkapkan masih ada satu partai parlemen yang tidak turut mendukung Paslon Setyohadi dan Sugeng Prasetyo. Sehingga partai tersebut dimungkinkan untuk mencalonkan diri sendiri. Diketahui, paska keputusan Mahkamah partai mampu mendaftarkan Bacabup tanpa harus memiliki 20 persen suara di Parlemen. “Masih ada satu partai yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan pasangan calon sendiri,” kata Sugeng.
Kendati demikian, Sugeng Optimis memenangkan Pilkada Grobogan 2024. Dikatakan, pihaknya membawa tagline dalam Pilkada 2024 adalah Mbangun Kuto, Noto Deso atau yang berarti bangun Kota dan Menata Desa.
Sementara saat disinggung visi misi sebagai calon kepala daerah, Sugeng mengatakan akan melanjutkan pembangunan yang telah di capai Bupati Grobogan saat Ini, Khususnya terkait Insfratruktur. “Sehingga, capaian Insfratruktur saat ini diangka 86 persen yang telah dibangun Bu Sri Sumarni. Nantinya akan dilanjutkan menjadi 100 persen baik,” bebernya.
Capaian itu, kata Sugeng akan dilakukan bertahap hingga lima tahun masa jabatannya. “Insyaallah lima tahun ke depan dapat mencapai 100 persen. Disamping itu, kita harus menjaga jalan-jalan yang sudah dibangun sebelumya,” janjinya.
Menurutnya pembangunan infrastruktur yang telah tercapai saat ini akan di lanjutkan, hal itu dinilai oleh pasangan Hadi Sugeng dapat memudahkan berbagai aspek. “Dengan Niat yang baik, pilih Hadi Sugeng untuk meneruskan apa yang telah tercapai oleh Bupati pendahulunya,” harapnya.
Lebih lanjut, pihaknya berpesan kepada masyarakat Grobogan melalui pantun dikarenakan nantinya pilkada Grobogan akan ada dua paslon. “Suara Adzan terdengar merdu, para santri antri berwudhu. Kalau kabupaten Grobogan ingin maju, walau beda pilihan tetap lah bersatu,” ujar Sugeng Prasetyo
Tapi tentunya, sambung calon Wakil Bupati Grobogan pihaknya meminta dukungan dan doa restu kepada seluruh lapisan masyarakat Grobogan. “Pilihan masyarakat adalah terbaik. Kami meminta doa dan dukungannya untuk memilih kami pada 27 November mendatang,” harapnya.
Sementara itu, dalam sambutan Calon Bupati Grobogan Setyohadi di depan anggota KPU dan para petinggi partai pengusung, ia mengungkapkan bahwa dirinya masih memiliki banyak kekurangan. Sehingga, ia meminta uluran tangan dan sambung lidah dari seluruh lapisan masyarakat. “Uluran tangan dan sambung lidah semoga dapat berjalan lancar dan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut, Setyohadi meminta dukungan dan doa restu dari seluruh lapisan masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Grobogan. “Saya minta dukungan dan doa restu dari seluruh lapisan masyarakat Grobogan untuk membangun kabupaten Grobogan. Mbangun kuto, Noto deso,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, Pasangan Calon Bupati Grobogan Setyohadi dan Sugeng Prasetyo diusung oleh Sembilan partai. Delapan partai dari Partai parlemen dan satunya lagi partai non parlemen.
Diantara keseluruhan partai itu ada delapan partai parlemen diantaranya PDIP, Gerindra Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, Nasdem, Demokrat. Sementara partai non parlemen adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sehingga, adanya delapan partai parlemen di kubu Setyohadi dan Sugeng Prasetyo, hanya menyisakan satu partai parlemen yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung pasangan Bambang Pujiyanto dengan Catur Sugeng Susanto. Nantinya PKB akan melawan sembilan partai dalam Pilkda mendatang. (Cak/Bas-Mantranews).