DEMAK, Mantranews.id – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak memberikan bantuan sebuah rumah baca apung bagi warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Rumah baca tersebut menjadi sebuah fasilitas pendidikan sekaligus keagamaan bagi warga terutama bagi anak-anak kecil yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.
Awal mula inisiatif untuk memberikan bantuan rumah baca tersebut semula saat Kepala Kantor Kemenag Demak, Afief Mundzir berkunjung ke Desa Timbulsloko.
Kemudian pihaknya turut prihatin atas kondisi warga setempat, utamanya terkait fasilitas pendidikan yang masih sangat minim, meskipun sudah terlihat sentuhan dari Pemerintah Kabupaten Demak maupun Lembaga masyarakat yang telah turun tangan membantu masyarakat.
“Beberapa bulan silam, saat kami melihat kondisi Desa Timbulsloko, kemudian muncul sebuah pemikiran untuk memberikan fasilitas pendidikan sekaligus keagamaan bagi warga, utamanya anak-anak kecil yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan,” kata Afief, usai meresmikan rumah baca apung tersebut, bertempat di Kampung Atas Air, Timbulsloko, Rabu (17/8).
Anggaran dari pembangunan rumah baca apung itu menggunakan anggaran dari Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Demak setalah melewati rapat oleh segenap pejabat struktural yang ada di Kantor Kemenag Demak, pada 17 Juli 2024.
Dan tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia rumah baca apung tersebut telah diresmikan dan dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Demak Afief Mundzir dan dihadiri seluruh lapisan masyarakat Timbulsloko.
Pihaknya menerangkan bahwa tujuan dari pembangunan rumah baca tersebut untuk memberikan fasilitas belajar bagi warga khususnya anak-anak.
“Tujuan pembangunan rumah baca apung ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak memiliki fasilitas belajar yang layak, baik itu belajar Pendidikan secara umum, maupun belajar keagamaan seperti ngaji dan menghafal Al-Qur’an,” terang Afief.
Dengan dibangunkan rumah baca apung tersebut, pihaknya berharap warga setempat turut merawat dan digunakan sebagaimana fungsinya, sehingga fasilitas yang diberikan untuk anak-anak dapat digunakan generasi yang akan datang.
Selain memberikan bantuan rumah baca apung, BKM Kabupaten Demak juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada RA Nurul Hidayah sebesar Rp 15 jt serta RA Ceria Rp 10 jt.
“Kami harapkan bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk perbaikan fasilitas pendidikan dasar bagi masyarakat Timbulsloko,” harapnya.
Sebagai informasi tambahan, Desa Timbulsloko merupakan suatu daerah yang menjadi korban dari ganasnya banjir rob yang ada di pesisir pantura Pulau Jawa. Tidak sedikit warga menjadi korban, mulai dari rumah tinggal, tempat ibadah, sawah, maupun aset lainnya telah lenyap akibat rob. (Lingkar Network | Han – Mantranews).
