KENDAL, Mantranews.id – Memasuki bulan pendaftaran bakal calon, DPC PKB Kendal hingga kini belum menentukan sikap di Pilkada Kendal 2024. Yakni apakah akan memunculkan poros sendiri dengan mengusung pasangan calon sendiri. Atau apakah bergabung dengan dua poros yang sudah ada, yaitu poros Gerindra dan Poros PDIP, Minggu (4/8).
Sebelumnya, PKB di Kendal terbukti sebagai pemenang dengan total perolehan 11 kursi di DPRD Kendal. Dengan jumlah tersebut, partai berlambang bola dunia sembilan bintang tersebut semestonya bisa mengusung paslon sendiri tanoa harus berkoalisi.
“Saat ini kami masih berproses. Saat ini belum ada, tapi opsi (pilihannya) masih banyak. Karena Politik itu serba mungkin,” kata Ketua Ketua DPC PKB Kendal, Muhammad Makmun.
Namun melihat kondisi di lapangan, sejumlah calon bupati telah merapat ke DPC PKB. Salah satunya bakal calon Mirna Annisa bersama Urike Hidayat (Riki). Bahkan keduanya sudah mengembalikan berkas pendaftaran sebagai paslon.
Mirna dan Riki adalah calon yang diusung partai Koalisi dan di motori Partai Gerindra. Hingga kini didalamnya sudah bergabung beberpa parpol seperti PPP, Partai Perindo dan Partai Demokrat.
Selain Mirna dan Riki, ada juga Dyah Kartika Permansari calon yang di usung oleh DPC PDI Perjuangan. Dyah juga melamar sebagai calon di DPC PKB Kendal. Namun diluar itu, PKB Kendal tentu bisa menentukan sikap sendiri.
“Bisa dan mungkin saja, karena di politik itu serba mungkin,” tegasnya.
Melihat fenomena yang ada, saat ini koalisi yang ada hampir merata seragam dan ditentukan oleh pusat. Baik ditingkatan Pilkada provinsi maupun kabupaten kota. Melihat hal tersebut Makmun menegaskan jika parpolnya masih berproses. (cr3-Mantranews).