Berita Olahraga Travel

GTR Ultra 2024 Jadi Ajang Lari dengan Pemandangan Alam Gunung Gajah dan Telomoyo

20240811 422342

KAB.SEMARANG, Mantranews.id – Gajah Trail Run (GTR) Ultra 2024 menjadi ajang yang tak terlupakan bagi para pelari yang mengikuti ajang tersebut, sebagai ajang penutup dalam rangkaian kegiatan Festival Telomoyo 2024.

GTR Ultra 2024 adalah sebuah ajang lomba lari di alam terbuka dengan harus melalui trek menantang yakni disekitar Gunung Gajah dan Gunung Telomoyo dengan pemandangan alam yang fantastis diantara dua gunung itu.

Yudha, adalah salah peserta dalam kegiatan GTR Ultra 2024 ini mengaku jika perlombaan lari itu sangat berbeda dari berbagai event lomba lari yang sudah kerap ia ikuti, karena di GTR Ultra 2024 ini Yudha mengaku antara trek dengan variasi elevasi pun sangat menantang baginya.

“Iya betul, lomba lari di alam terbuka seperti GTR Ultra 2024 ini betul-betul berbeda dengan ajang lomba lari lainnya, baik dari trek, variasi elevasi, serta pesona pemandangan pegunungan yang sangat eksotis bagi saya ini lomba lari yang luar biasa sekali selama saya ikut berbagai macam lomba lari,” ungkap pelari asal Bali itu, Minggu (11/8).

Dijelaskannya kembali, bahwa GTR Ultra 2024 yang mengambil lokasi trek di Gunung Gajah dan Gunung Telomoyo itu diakuinya benar-benar menantang.

“Ada trek yang landai, ada yang menurun, bahkan tanjakan juga jadi sangat bervariasi sekali treknya. Jadi, di kilometer awal memang relatif masih cukup ringan, karena treknya datar, bahkan banyak menurunnya,” bebernya.

Kemudian, dijelaskannya kembali masuk di kilometer ketiga, para peserta perlombaan lari itu mulai ditantang dengan berbagai trek yang penuh rintangan, seperti contohnya trek tanjakan diakui Yudha banyak ditemui mulai kilometer ketiga.

“Yang ektrem, banyak sekali jadi memang betul-betul menguji tempo atau kecepatan berlari kita semua para peserta lomba ini, istilahnya pace ya kalau di lomba lari, sekaligus menjaga daya tahan fisik kami para pelari ini,” imbuh dia.

Yudha mengaku, baru kali pertama mengikuti ajang lomba lari di kawasan Gunung Gajah dan Gunung Telomoyo itu, dimana banyak sekali pemandangan yang indah yang disugukan pada lomba lari GTR Ultra 2024 tersebut.

“Saya justru kagum dengan pemandangannya, dua gunung ini kami lalui sebagai trek kami berlari di alam terbuka seperti ini selain udaranya sejuk sekali, panorama yang disuguhkan wah luar biasa indah sekali. Apalagi, treknya sangat menantang menurut saya, sehingga seru sekali, dan saya pastikan saya akan ikut lagi kegiatan seperti ini disini,” ujar dia, sembari melempar tawa.

Senada dengan Yudha, peserta lainnya di GTR Ultra 2024 yakni H Yoyok Riyo Sudibyo juga mengakui dari sekian banyak venue trail run yang pernah diikutinya, GTR Ultra 2024 yang diadakan di Gunung Gajah dan Gunung Telomoyo itu menjadi salah satu venue yang menurut dia sangat menarik.

“Saya ikut di kategori 30 K (kilometer, red) yang memiliki Elevation Gain (GE) 1.800 meter dan juga ketegori 52 K yang EG-nya mencapai 2.800 meter, ini saya takjub dengan pemandangan alamnya yang sangat bagus dan indah, apalagi treknya, sangat menantang sekali. Mungkin tidak hanya bagi saya, tapi juga untuk peserta lainnya, saya yakin mereka juga tertangan dengan trek-nya,” bebernya.

Pengalaman lain yang tak terlupakan yang dialami oleh Yoyok Sudibyo adalah saat ia sempat salah keluar jalur, karena petunjuk arah atau jalur bagi para pelari yang dipasang sebagian ada yang hilang.

“Sempat nyasar (salah arah, red) tadi, karena penanda jalurnya ada yang hilang, sehingga ini masukan untuk panitia GTR Ultra 2024 ini ya, karena tanda atau petunjuk yang dipasang itu hilang, dan memang saya sama sebagian peserta sempat kebingungan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Telomoyo 2024, Haryo Yudiantoro menjelaskan bahwa GTR Ultra 2024 berlangsung mulai tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2024.

“GTR Ultra 2024 ini mengambil start dan finish di Balai Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Dan GTR Ultra 2024 kali ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, karena di GTR Ultra 2024 ini melombakan empat kategori, yaitu 7 K, 12 K, 30 K, dan juga 52 K,” tuturnya.

Pada GTR Ultra 2024 ini diikuti 510 pelari, yang berasal dari berbagai wilayah baik di Indonesia dan dari luar Indonesia, seperti pelari dari Jepang, Hungaria, Australis, Philipina, bahkan ada yang datang dari Perancis.

“Kalau untuk kategori 52 K ini kami laksanakan pada tanggal 10 Agustus 2024 kemarin, dan peserta pelarinya berjumlah 30 orang,” tegasnya.

Ditambahkan oleh Event Director GTR Ultra 2024, Bani Hastoro jika ia melihat respon positif dari para peserta dan masyarakat pada penyelenggaraan GTR Ultra 2024 ini, pihak panitia bakal mempertahankan kategori dan jarak lomba pada penyelenggaraan GTR Ultra di tahun mendatang yakni di tahun 2025 atau di tahun ke-tiga penyelenggaraan GTR Ultra itu.

“Kami harap pada tahun 2026 nanti penyelenggaraannya sudah bisa menambah ketegori satu lagi, yakni kategori 75 K. Sehingga lokasi atau venue dari GTR Ultra ini tidak hanya berada di seputar Gunung Gajah dan Gunung Telomoyo saja, namun juga akan menjangkau kawasan Gunung Kendil. Dan jika terwujud maka pelaksanan GTR Ultra 2026 nanti akan menjangkau lebih banyak lagi wilayah kecamatan serta wilayah potensi wisata yang ada di Kabupaten Semarang,” pungkas Bani.(Hesty-Mantranews).

Exit mobile version