Berita Politik

Hanya Diusung PDI-P di Pilkada 2024, Riswadi-Amin : Kami Bersama Rakyat

IMG 20240828 140535

PEKALONGAN, Mantranews.id – Pasangan calon (paslon) Riswadi dan Muhammad Amin secara tiba-tiba mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 14.00 WIB.

Langkah ini diambil tanpa adanya deklarasi sebelumnya, sebagai respons atas isu yang beredar mengenai kemungkinan melawan kotak kosong.

Diiringi oleh ratusan kader dan simpatisan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Riswadi dan Amin berangkat dari posko pemenangan mereka di Kecamatan Karanganyar. Setibanya di kantor KPU, mereka disambut hangat oleh pihak KPU Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya, Riswadi menyatakan bahwa PDI-P saat ini berkoalisi dengan masyarakat untuk menciptakan pemilu yang kompetitif. 

“Sebagai putra daerah, kami memberanikan diri bahwa pemilu itu esensinya adalah kompetisi. Pemilu itu adalah pilihan,” tegas Riswadi.

Di hadapan awak media, Riswadi menjelaskan bahwa pendaftaran mereka didasarkan pada undang-undang pemilu paska putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

“Alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, sesuatu yang bermanfaat. Semoga kami mampu melaksanakan dengan baik,” ungkapnya.

Riswadi juga menuturkan alasan mereka memilih hari kedua sebagai waktu pendaftaran. Menurutnya, meski semua hari adalah baik, mereka merasa bahwa hari inilah yang paling tepat untuk mendaftar.

Dalam konferensi pers tersebut, Riswadi memaparkan visi dan misinya, yaitu “Menuju Kabupaten Pekalongan yang lebih maju, lebih bermartabat, dan lebih sejahtera, dengan mengedepankan kearifan lokal.” Ia juga memperkenalkan jargon kampanyenya, “Wayahe Wonge Dewe,” yang berarti “Saatnya Orang Kita Sendiri.”

Menanggapi pertanyaan terkait dukungan hanya dari satu partai, Riswadi dengan tegas menyatakan kesiapan mereka.

 “Oh, siap dong. Orang itu nomor satu harus percaya diri, karena kami tidak sendirian, kami bersama masyarakat Kabupaten Pekalongan,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Amin yang mendampingi Riswadi sebagai calon wakil bupati, memohon doa restu dari masyarakat Pekalongan untuk bersama-sama membangun daerah ini. 

“Mudah-mudahan Allah melancarkan tujuan kita bersama,” tutup Amin. (Cr1/Bas-Mantranews).

Exit mobile version