KUDUS, Mantranews.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Hartopo dan Mawahib, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus pada hari terakhir pendaftaran Pilkada, Kamis (29/8).
Menariknya, pasangan ini memilih datang ke KPU dengan cara yang unik dan simbolis, yakni menaiki becak. Sebelum menuju KPU, Hartopo dan Mawahib menggelar deklarasi di Lapangan Desa Bangkalan Ngrapyak yang dihadiri oleh ribuan pendukung dan partai pengusung mereka.
Partai-partai yang mendukung pasangan ini antara lain Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, Buruh, Gelora, dan Perindo. Acara deklarasi diawali dengan sambutan Hartopo yang menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan menghindari konflik selama proses Pilkada.
“Kami mengajak seluruh pendukung untuk berjuang dengan ikhlas dan menjaga situasi tetap kondusif. Jangan terpancing oleh provokasi, dan lebih baik kita menjawab dengan sholawat,” ujar Hartopo di hadapan pendukungnya.
Usai mendengarkan jingle kampanye yang membangkitkan semangat, Hartopo dan Mawahib bersama rombongan berangkat ke KPU Kudus dengan menggunakan becak. Perjalanan ini diawali dengan ziarah ke makam KH. Najib Hasan, mantan Ketua Yayasan Menara sekaligus guru Hartopo, sebelum akhirnya tiba di kantor KPU Kudus.
Setibanya di KPU Kudus, Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol menyatakan bahwa berkas pendaftaran pasangan Hartopo-Mawahib telah lengkap dan sah.
“Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran, dan kami akan membuka hingga pukul 23.00. Proses verifikasi administrasi akan segera dilakukan,” jelasnya.
Setelah pendaftaran, pasangan Hartopo-Mawahib menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung.
“Alhamdulillah, semua berkas telah sah. Semoga verifikasi berjalan lancar dan kami siap melengkapi apa pun yang diperlukan sebelum tanggal 8,” ujar Hartopo.
Mawahib juga mengajak seluruh pendukung untuk terus semangat dalam mendukung mereka hingga hari pemilihan.
“Mari kita gaspol dengan doa restu dari semua,” pungkasnya. (Cr2/Bas-Mantranews).
