Berita Edukasi Pemerintahan

Kadiskominfo Kumpulkan Data Strategis, Sebut Sebagai Bekal Pembuatan Kebijakan di Semua OPD

20240613 115820

KAB.SEMARANG, Mantranews.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang meyiapkan berbagai data terpadu yang ada diseluruh OPD di Pemkab Semarang guna mendukung terlaksananya kebijakan pembangunan di wilayah tersebut.

Disampaikan oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang, Petrus Triyono bahwa, guna mendukung kebijakan pembangunan dapat terlaksana dengan maksimal di Kabupaten Semarang, maka Diskominfo menyiapkan Data Warehouse.

“Data Warehouse ini dapat sebagai pijakan pimpinan OPD, dalam menentukan kebijakan pembangunan daerah di Kabupaten Semarang,” katanya, Rabu (14/8).

Dimana ditambahkannya, bahwa kumpulan data-data strategis itu akan menjadi bekal utama bagi para kepala daerah di linkungan Pemkab Semarang, dalam mengambil kebijakan sektoral.

“Jadi bisa menjadi landasan bekal utama bagi para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Semarang dalam mengambil kebijakan sektoral yang tepat,” lanjut dia.

Data-data yang akan ditampilkan tersebut antara lain ialah mengenai jumlah warga, termasuk diantaranya kemiskinan ekstrem, gizi buruk (stunting), harga kebutuhan pokok masyarakat yang dapat mempengaruhi inflasi di Kabupaten Semarang.

“Juga ada data soal pendapatan pajak atau retribusi daerah juga akan kami tampilkan. Lalu perkembangan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN terkait pengadaan barang dan jasa,” bebernya.

Kemudian, tambah Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang itu, data-data yang terkumpul tersebut akan diatur secara real time.

“Sehingga, para pimpinan daerah dapat mengambil kebijakan dengan tepat dan cepat berdasarkan pada acuan data terkini,” tegasnya.

Pada kegiatan yang diinisiasi oleh Diskominfo Kabupaten Semarang itu, beberapa dinas yang dilibatkan untuk menyiapkan data terkini yaitu Dinkes, DP3AKB, BKUD, Bapperida, dan juga Diskumperindag.

“Dalam tampilan data terkini yang dikumpulkan itu nantinya kami juga akan menambahkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IPM) yang dapat sebagai bahan masukan kepada para pimpinan,” tukas Petrus. (LingkarNetwork | Hes – Mantranews).