Berita Edukasi Pemerintahan Politik

Kisah Tukang Ojek Muria Jadi Wakil Rakyat

5545e030 78f8 4c05 a86c 8bd72a854e23

KUDUS, Mantranews.id – Muhammad Antono, seorang mantan tukang ojek wisata religi di kawasan Sunan Muria, kini resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus untuk periode 2024-2025. 

Momen bersejarah ini menjadi lebih istimewa ketika Antono, yang masih mengenakan rompi ojek paguyuban Armada Muria Bangkit (Amuba) dengan nomor 27, tiba di gedung DPRD Kudus pada Rabu (21/8/2024) dengan diarak oleh rekan-rekan seprofesinya. 

“Alhamdulillah, pada pagi ini saya menuju gedung DPRD (Kudus). Saya semulanya tukang ojek Muria, hari ini bisa dilantik jadi anggota DPRD, berkat solidaritas teman-teman yang mengantar saya sampai ke sini,” ujar Antono dengan penuh rasa syukur di parkiran belakang gedung DPRD Kudus. 

Antono, yang dulu menjalani kesehariannya sebagai pengojek di area wisata religi Sunan Muria, bercerita tentang perjalanan hidupnya yang penuh liku. 

“Tiap malam mulai dari pukul 17.00 WIB sampai 05.00 WIB, saya bertugas mengantarkan masyarakat dan wisatawan yang hendak berziarah ke Makam Sunan Muria. Kegiatan ini sudah saya lakukan selama bertahun-tahun,” kenangnya. 

Tidak hanya mengantarkan penumpang, Antono juga mendengar dan merasakan berbagai keluhan dari para warga dan sesama pengojek. Hal inilah yang mendorongnya untuk terjun ke dunia politik, membawa aspirasi mereka ke panggung yang lebih besar. 

Sebagai anggota baru dari PDIP Dapil 3 Jekulo dan Dawe, dengan perolehan suara sebanyak 6.603, Antono berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para tukang ojek dan masyarakat di daerahnya. 

“Tidak, saya tidak malu jadi tukang ojek. Selama lima tahun, saya merasakan betul bagaimana kesejahteraan kami kurang diperhatikan. Jalan-jalan di daerah Muria juga minim perhatian. Semoga setelah dilantik, saya bisa membawa perubahan yang nyata,” tegas Antono. 

Antono adalah bukti nyata bahwa dengan tekad kuat dan dukungan dari sesama, siapapun bisa mencapai puncak tertinggi dalam pengabdian kepada masyarakat. Dari pengojek di kaki Gunung Muria, kini ia duduk di kursi DPRD, membawa harapan dan mimpi mereka yang ia bonceng selama ini. (Cr2/Bas-Mantranews)