Berita Pemerintahan Politik

KPU Blora Tetapkan DPS 702.257 Pemilih

IMG 20240812 WA0019

BLORA, Mantranews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora telah menyelesaikan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP). 

Dan akhirnya KPU menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jateng, Bupati dan Wakil Bupati Blora Tahun 2024 sebanyak 702.257 pemilih. 

Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto mengungkapkan, DPS yang ditetapkan tercatat 702.257 pemilih dengan rincian 348.571 laki-laki dan 353.686 perempuan. 

“Jumlah tersebut didapat dari seluruh kecamatan yang ada di Blora (16 kecamatan) dan 295 desa atau kelurahan serta 1.453 TPS yang tersebar di Kabupaten Blora,” ucap Widi, Senin (12/8).

Sementara itu Koordinator Divisi (Kordiv) Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Blora, Heni Rina Minarti menambahkan, jumlah DPS nantinya masih bisa berubah dan bergerak secara dinamis. 

“Paska coklit ada penambahan TPS reguler di Kecamatan Todanan di Desa Kedungbacin karena ada jumlah pemilih dalam satu TPS lebih dari 600 pemilih yakni 601, kemudian dilakukan restrukturisasi TPS,” jelas Heni Rina Minarti.

Heni memaparkan jika ada tambahan lagi  TPS TPS lokasi khusus yakni TPS Rutan II B Blora.

“Jadi total ada 1.453 TPS, ada penambahan reguler satu TPS dan TPS Lokasi khusus di Rutan IIB Blora,’’ imbuh Heni.

Terpisah, Asisten Pemerintah Dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, Agus Puji Mulyono mengatakan, pemkab Blora siap menyukseskan agenda Pemilihan tahun 2024 tersebut.

“Kami berharap, nantinya apa yang menjadi evaluasi pada penetapan DPS tersebut mampu mencetak output yang berkualitas dalam penyelenggaraan pilkada tahun ini,” ucapnya.

Disisi lain, Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim mengatakan, dari uji petik yang dilakukan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditindaklanjuti.

“Dari kami hanya untuk memastikan bahwa penyusunan DPHP oleh KPU sesuai prinsip-prinsipnya, dan memastikan semua warga Blora sudah dicoklit, kami melakukan uji fakta terhadap pemilih yang rentan,” pungkasnya. (Hanafi-Mantranews).

Exit mobile version