Berita Pemerintahan

Musim Kemarau, Potensi Kebakaran di Jepara Meningkat

IMG 20240820 WA0018

JEPARA, Mantranews.id – Suhu udara di wilayah Kabupaten Jepara dalam beberapa hari terakhir cukup panas, sehingga meningkatkan potensi kebakaran. Tercatat, dalam kurun waktu sekitar tiga mingguan, sudah ada 15 kasus kebakaran.

Pada kesempatan ini Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP dan Damkar Jepara, Surana menyebutkan sebanyak 15 kasus tersebut terjadi pada tanggal 1 sampai 18 Agustus 2024 ini. Artinya kasus kebakaran di wilayah Jepara saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Jika dihitung total keseluruhan dari bulan Januari sampai dengan Agustus, asa 70 kasus kebakaran yang ditangani oleh tim Damkar Jepara,” kata Surana.

Pada saat musim kemarau memang potensi kebakaran selalu meningkat, khususnya di area lahan atau semak-semak. Selain itu juga ada kejadian yang disebabkan over heat pada mesin oven kayu dan korsleting listrik.

Meski saat ini tingkat kebakaran tinggi, ada enam armada Damkar mengalami korosi (berkarat). Sehingga membutuhkan biaya peremajaan dan perawatan yang cukup tinggi.

“Adapaun enam unit tersebut, tiga unit pompa dan tiga unit lainnya untuk suplai, yang berada di tiga pos yaitu Kalinyamatan, Gardu Induk Tahunan dan Bangsri,” imbuhnya.

Selain itu, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) atau petugas Damkar di Jepara masih kurang ideal. Seharusnya, ada 48 petugas, namun saat ini hanya ada 31 petugas.

“Dengan keterbatasan petugas baik yang jaga maupun dilapangan, kami dibantu relawan dari warga di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara),” pungkasnya. (Min/Bas-Mantranews).

Exit mobile version