Berita Edukasi Pemerintahan

Peringati Hari Anak Nasional, Dinas DP3A Gelar Lomba Bertema “Anak Hebat Siap Lawan Stunting”

IMG 20240801 WA0092

SEMARANG, Mantranews.id – Dalam rangka Hari Anak Nasional, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang mengadakan sejumlah lomba dengan tema “Anak Hebat Siap Lawan Stunting”. Acara terrsebut di gelar di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang pada Kamis 1 Agustus 2024.

Terdapat beberapa kategori dalam lomba tersebut mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Kegiatan ini hasil seleksi dari sejumlah sekolah di Kota Semarang secara online hingga akhirnya hanya di pilih 10 sekolah untuk dipertandingkan kembali di Gedung TBRS dengan memperebutkan juara satu sampai tiga di setiap kategori.

Untuk tingkat SD di mengadakan lomba menyanyi dan mendongeng, SMP jinggle dance dan drama, dan d tingkat SMA adalah lomba Stand Up Comedy dan Vlog.

Plt Kepala Dinas DP3A Nugroho Edi Riyanto mengatakan lomba tersebut diadakan sebagai inisiatif untuk mengedukasi para siswa-siswu agar terhindar dari stunting mengingat di Kota Semarang sendiri angka anak stunting masih cukup tinggi.

“Karena stunting sendiri kasusnya masih tinggi terutama di Kota Semarang kemudian tingkat kesehatan anak masih rendah seperti cuci tangan hingga tablet minum darah masih cukup rendah,maka dengan adanya kegiatan ini kita sudah ada beberapa kegiatan seperti talk show sampau workshop yang tujuannya mereka bisa mengenal bahwa kesehatan itu penting salah satunya untuk mengurangi resiko stunting,”ujarnya di sela-sela kegiatan.

Dinas DP3A saat ini juga mulai rutin berkunjung ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Semarang dalam rangka mengajarkan kepada para siswa untuk membuat konten di sosial media sebagai bentuk akan kepedulian terhadap stunting.

“Makanya anak-anak kita latih juga merambah ke media sosial, jadi kita masuk ke sekolah-sekolah kita latih untuk membuat konten yang berisi tentang edukasi stunting kemudian bisa di sebarluaskan agar anak-anak juga bisa menunjukkan sikap kepedulian kepada stunting. Karena saya yakin anak-anak ini mempunyai potensi dan kreativitas yang tinggi makanya kita salurkan salah satunya lewat pembuatan konten di Instagram ataupun Facebook,”ungkapnya.

Sementara salah satu peserta lomba jinggle dance dari SMP N 20 Semarang Mahardika Erma Safitri mengatakan sangat senang bisa lolos di tahap seleksi online dan masuk kedalam sepuluh besar.

“alhamdulilah saya mewakili teman-teman saya sangat bangga bisa sampai ke 10 besar, kalau urusan juara dan tidaknya kami tidak begitu permasalahkan karena sudah sampai 10 besar saja sudah bangga bisa mewakili sekolah kita tercinta,”ujarnya.

Dalam rangka Hari Anak Nasional yang bertema stunting, Erma panggilan akrabnya, berpesan untuk orang-orang khususnya anak remaja bahwa jika ingin hidup sehat dan terbebas dari stunting maka harus lebih sering berolahraga dan makan-makan bergizi.

“Perbanyak buah dan sayur, perilaku hidup bersih dan sehat, rutin cek kesehatan, perbanyak aktivitas fisik dan hindari rokok sampai alkohol ,”imbuhnya.(Riz-Mantranews)

Exit mobile version