DEMAK, Mantranews.id – Pasca Banjir, jalan alternatif Karanganyar- Godong telah dilakukan perbaikan di sejumlah titik. Namun di titik lain terdapat jalan rusak yang belum diperbaiki hingga sekarang.
Seperti halnya jalur alternatif dari Karanganyar hingga Desa Ngemplik tersebut banyak titik jalan yang berlubang sehingga banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.
Salah satu pengendara sepeda motor Widya Adi (28) dirinya mengaku jalan tersebut selalu ia lalui setiap hari lantaran jalan tersebut merupakan akses terdekat untuk sampai ke lokasi kerjanya.
“Jalan itu (Ngemplik) itu ada lubang besar yang sampai sekarang belum diperbaiki. Kelihatannya sih jalanya bagus tapi kalau nggak tau medannya bisa-bisa terperosok ke lubang karena kalau malem gak terlalu kelihatan,” katanya, Mnggu (4/8).
Meski, ia kerap melewati jalan tersebut, namun dirinya mengaku pernah terperosok ke lubang dan hampir jatuh.
“Apalagi kalau hujan atau habis hujan. Itu lubangnya tergenang air, licin. Pasti kalau yang nggak tau jalan atau nggak biasa lewat situ bisa-bisa mungkin bakal terpersok,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah agar memperhatikan kondisi kerusakan jalan tersebut dan segera dilakukan perbaikan.
“Harapnya ya segera diperbaiki. Supaya pengendara yang melintas bisa lebih aman dan tidak ada lagi kecelakaan akibat lubang-lubang itu,” harapnya.
Sementara itu, Kastri warga Desa Ngemplik, Kecamatan Karanganyar menyampaikan kerusakan jalan tepatnya di Desa Ngemplik tersebut sudah sejak lama.
“Itu rusaknya sudah lama, sebelum banjir jalan itu (Ngemplik) sudah rusak. Ada banjir kemarin tambah parah. Itu sudah ditembel (aspal) tapi mengelupas,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa di titik jalan berlubang tersebut kerap menyebabkan kecelakaan.
“Kemarin itu ada kecelakaan disini. Iya, motor karyawan pabrik, itu kan sempit karena ada lubang-lubang itu. Jadi jalan tambah sempit. Disini (Ngemplik) itu sering (kecelakaan). Saya juga sering bantuin yang kecelakaan disini. Apalagi habis banjir kemarin itu kalau setiap hujan jalannya pasti licin itu sering terpeleset,” katanya.
“Kadang kecelakaannya pas siang kadang juga malem. Karena kalau malam itu ya gelap,” sambungnya.
Kastri menambahkan di sejumlah titik jalan alternatif Karanganyar-Godong sudah dilakukan perbaikan, namun masih ada sejumlah titik yang rusak hingga sekarang belum ditangani.
“Kalau yang kidul (selatan) itu sudah di cor pas habis banjir kemarin karena disana memang parah. Kalau disini belum ditangani,” imbuhnya.
Kastri pun berharap agar jalan yang tepatnya di Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak agar segera ditangani sehingga dapat mengurangi kasus kecelakaan karena terperosok ke lubang jalan.
“Ya harapannya pemerintah segera memperbaiki biar tidak ada kecelakaan. Kasihan itu anak-anak pabrik kalau melintas apalagi di malam hari,” harapnya. (Han-Mantranews).