KUDUS, Mantranews.id – Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi dan kampus di Kudus menggelar aksi demonstrasi di halaman Gedung DPRD Kudus, Jumat (23/8) sore.
Mereka dengan tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang dinilai bertentangan dengan demokrasi, serta mendesak agar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait RUU tersebut segera dijalankan.
Aksi yang dimulai pukul 16.00 WIB ini diikuti oleh mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kudus, termasuk UMKU, ITkes Cendekia Utama, IAIN Kudus, dan UMK Kudus.
Aris, Ketua BEM UMKU, dalam orasinya menegaskan bahwa pihaknya mendesak MPR RI untuk tidak melakukan perubahan konstitusi dan mematuhi putusan MK.
“Kami juga menuntut DPR RI mengadakan rapat khusus untuk membahas dan membatalkan RUU Pilkada, serta meminta KPU menetapkan aturan sesuai putusan MK,” serunya.
Azka, perwakilan PMII, menambahkan bahwa mahasiswa menolak pengesahan RUU Pilkada dan berkomitmen mengawal putusan MK hingga benar-benar diterapkan dalam Pilkada 2024.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini, kami akan terus mengawal hingga tuntutan kami diterima,” tegasnya.
Hilmi, dari BEM UMK Kudus, menyampaikan keraguan mahasiswa meski RUU Pilkada telah dibatalkan.
“Pembatalan ini belum cukup. Kami akan terus mengawalnya hingga benar-benar tuntas,” ujarnya.
Aksi ini mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Komisi D dari Fraksi PDIP yang mengapresiasi semangat mahasiswa.
“Saya akan berjuang bersama adik-adik mahasiswa untuk mengawal dan menyampaikan aspirasi ini demi penegakan demokrasi,” ujarnya.
Akhirnya, perwakilan mahasiswa dan Anggota DPRD Kudus menandatangani kesepakatan untuk menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat. Mahasiswa pun mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
“Kami akan terus bergerak hingga pemerintah pusat mendengar suara kami,” pungkas Aris. (Cr2/Bas-Mantranews).