Berita Edukasi

Abaikan SOP Pelayanan, Petugas BPJS Jepara Kena Semprot Warga

IMG 20240904 124247

JEPARA, Mantranews.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai badan hukum publik yang bertugas untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh rakyat Indonesia, sudah selayaknya memberikan pelayanan yang terbaik peserta maupun masyarakat secara umum.

Namun, masih banyak para petugas pelayanan BPJS kesehatan yang mengabaikan SOP pelayanan tersebut, salah satunya seperti yang terjadi di kantor BPJS Kesehatan di Kabupaten Jepara.


Hal ini berdasarkan pengakuan Basid (35) warga desa Robayan Kecamatan Kalinyamatan yang secara langsung menegur salah seorang petugas di kantor BPJS Kesehatan Jepara bernama Yanuar saat mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan orang tuanya.


Basid mengatakan, bahwa kejadian bermula saat ia sedang mengurus BPJS kesehatan di kantor BPJS kesehatan Jepara. Saat itu dirinya dilayani seorang petugas bernama Yanuar, petugas tersebut melayani dirinya dengan tidak menjalankan SOP pelayanan BPJS yaitu dengan berdiri dan kemudian duduk dibelakangnya dan menanyakan dokumen persyaratan yang ia bawa untuk mengurus BPJS.


“Setelah saya di panggil sesuai antrian, kemudian petugas tersebut langsung meminta KTP dan KK tanpa menanyakan maksud dan tujuan saya datang,” katanya.


Setelah memberikan persyaratan yang diminta, petugas tersebut duduk di belakang saya sambil bertanya beberapa hal terkait pengurusan BPJS dan meminta identitasnya. Karena sikap yang tidak sopan dan kurang etis, dirinya menegur dan menanyakan SOP pelayanan di BPJS, apakah benar seperti itu dengan cara duduk dibelakang dan berbicara di belakang peserta namun, hal itu tidak digubris.


Setelah ditanya dan ditegur untuk kesekian kalinya, lanjut Basid, dengan nada tanpa bersalah petugas menyepelekan teguran tersebut. Setelah ditegur berulangkali dan tetap tidak berubah, kemudian Basid melaporkan tindakan tersebut kepada ke pimpinan cabang, mendapatkan laporan tersebut pimpinan pun meminta maaf atas tindakan tersebut.


“Ketika mengetahui bahwa saya seorang wartawan petugas baru mengakui kesalahannya, namun sambil berujar silahkan kalau mau di tulis tidak apa – apa” ujarnya.


Hal itu pun sangat ironi sebagai staf mutu dan layanan di kantor BPJS kesehatan jepara namun tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.


Atas kejadian tersebut, Ia pun berharap pelayanan BPJS ke masyarakat bisa ditingkatkan lagi dan tidak memandang berdasarkan sisi ekonomi maupun jabatan para peserta BPJS. (tom/bas-Mantranews).