Berita Edukasi Pemerintahan

Kemarau Ekstrim BPBD Imbau Peternak Tidak Menimbun Jerami di Dekat Rumah 

IMG 20240709 150925 457

PATI, Mantranews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau para peternak yang juga berprofesi sebagai petani untuk tidak menimbun jerami di dekat rumah. 

Seperti diketahui, di Kabupaten Pati tepatnya di wilayah pedesaan masih banyak warga yang menimbun jerami padi untuk pakan ternak di kandang. Dimana, kandang tersebut menyatu dengan rumah.

Sehingga jerami yang sifatnya mudah terbakar sangat beresiko merembet ke rumah jika terkena api. Tak hanya ke rumah, api juga beresiko menjalar ke pemukiman sekitar.

“Untuk peternak supaya memisahkan antara kandang dengan tempat hunian. Supaya ketika ada resiko kebakaran yang beberapa kali itu disebabkan terbakarnya tumpukan jerami,” ucap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, Rabu (4/8).

Para peternak, lanjut Martinus, harus membuatkan tempat sendiri untuk menimbun jerami agar mengurangi resiko kebakaran jika kemungkinan buruk terjadi. Mengingat, salah satu kebakaran yang terjadi di Desa Bodeh, Kecamatan Pucakwangi beberapa hari lalu diakibatkan jerami yang tersambar listrik.

“Itu meminimalkan resiko kerugian. Karena kandang yang terbakar akhirnya menjilat ke pemukiman. Maka dipikirkan untuk peternak sapi, supaya membuat kandang komunal yang posisi kandangnya itu jauh dari pemukiman,” tegasnya.

Selain memisahkan tempat untuk menimbun jerami, masyarakat juga diimbau tidak membuang puntung rokok sembarangan. Menurutnya, musim kemarau ini sangat mendukung percikan api sekecil apapun berubah menjadi lebih besar hingga mengakibatkan kebakaran.

“Kemudian perilaku ceroboh misalnya membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah juga mulai harus dihilangkan ketiak musim seperti ini,” tandasnya. (tyo/bas-Mantranews).

Exit mobile version