Berita Peristiwa

Mahasiswa FK Undip Gelar Aksi Simpatik Usai Meninggalnya dr. Aulia Risma Lestari

IMG 20240903 WA0029

SEMARANG, Mantranews.id – Setelah sebelumnya civitas akademika dan alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar apel pagi dan kegiatan simpatik, kini giliran mahasiswa FK yang menyuarakan sikap mereka atas meninggalnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, dr. Aulia Risma Lestari. Aksi simpatik ini berlangsung pada pukul 18.00 WIB di kampus FK Undip, Senin (2/9).

Dalam aksi tersebut, foto almarhumah dr. Aulia Risma Lestari dipajang di tengah lingkaran lilin yang menyala sebagai tanda duka cita. Menurut Davon, koordinator lapangan aksi ini, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal proses penyelidikan atas kematian dr. Aulia agar tetap menjadi perhatian publik dan bisa segera diusut tuntas.

“Saat ini kasusnya masih dalam proses. Kami di sini menuntut agar kasus ini tidak dilupakan dan diusut tuntas. Kami ingin hasil penyelidikannya jelas, bagaimana kesimpulannya, serta bagaimana langkah selanjutnya dari pihak kepolisian dan pengadilan,” ujar Davon di sela-sela aksi penyalaan lilin sebagai tanda duka cita, Senin (3/9) malam.

Aksi penyalaan lilin ini, lanjut Davon, merupakan bentuk solidaritas dan ungkapan duka cita atas dua hal.

“Pertama, sebagai bentuk simpati kemanusiaan atas meninggalnya rekan sejawat kami, dr. Aulia. Kedua, kami juga turut bersimpati atas ditangguhkannya dekan Fakultas Kedokteran Undip,” jelasnya.

Sementara itu Kabid Sospol BEM FK Undip Salsabila menghimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam melihat permasalahan yang sedang terjadi.

“Kita seharusnya tidak cuma ngejudge dari universitas sendiri,kita juga harus telisik dulu dari atas seperti apa bentuknya seperti apa, kita juga sama-sama ngawal bareng kasus ini, Kalau kita ngejudge universitas saja yang di salahkan sehingga hanya Undip dan fakultas kedokteran yang terus di sorot itu kan tidak fair dan tidak balance,”ujarnya.

Aksi ini dihadiri oleh sekitar 80 mahasiswa dari berbagai fakultas di Undip, dengan masing-masing peserta membawa satu lilin sebagai simbol duka cita. Para mahasiswa berharap, melalui aksi simpatik ini, suara mereka didengar dan ada kejelasan mengenai penyebab meninggalnya dr. Aulia, serta langkah tegas dari pihak terkait untuk mengusut kasus tersebut. (riz/bas-Mantranews).