Berita Peristiwa

Pabrik Tahu di Bawen Terbakar, Kerugian Capai Rp 50 Juta

IMG 20240905 WA0032

KAB.SEMARANG, Mantranews.id – Sebuah pabrik tahu rumahan di wilayah Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang terbakar saat ditinggal pegawainya setelah jam beroperasi selesai, pada Rabu (4/9) sekitar jam 20.10 WIB.

Dijelaskan langsung oleh Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto bahwa pada kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan pada peristiwa tersebut.

“Memang benar peristiwa kebakaran terjadi tadi malam, disebuah pabrik tahu rumahan sekitar jam 20.10 WIB. Dan dari kejadian itu tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun demikian, kerugian material dialami pemiliknya hingga mencapai Rp 50 juta,” katanya, Kamis (5/9).

Lebih lanjut, disebutkan oleh AKBP Ike Yulianto, bahwa pabrik tahu rumahan itu merupakan milik Jarwadi (55), yang berada di Dusun Poncoruso RT 06 RW 02, Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

“Kronologi dari kebakaran itu, memang api muncul diduga berasal dari bara api yang masih menyala saat jam operasional telah usai di pabrik tahu rumahan tersebut,” bebernya.

Dikatakannya, jika pabrik tahu rumahan itu memang menggunakan kayu bakar untuk memasak tahu, sehingga diduga api berasal dari bara api proses pemasakan tahu itu yang belum padam sepenuhnya.

“Jika menurut keterangan saksi mata, para pegawai pabrik tahu rumahan itu selesai bekerja sekitar jam 19.00 WIB, dan di jam itu pula jam operasional pabrik tahu rumahan itu memang selesai, dan seluruh pegawainya meninggalkan pabrik tersebut,” imbuh dia.

Kapolres Semarang, yang saat memberikan keterangan didampingi oleh Kasatreskrim Polres Semarang, AKP M Aditya itu menambahkan dua pegawai yang paling terakhir meninggalkan pabrik tahu itu, yakni Parji (41) dan Tugiman (59) sudah meyakini bahwa sebelum ditinggal pulang, seluruh alat memasak sudah dalam keadaan padam.

“Keduanya mengaku dan meyakini bahwa sebelum ditinggal pulang, semua kondisi proses pemasakan tahu itu sudah padam, namun kami duga keduanya ini tidak mengecek tungku yang sebelumnya digunakan untuk proses memasak tahu,” kata AKBP Ike itu.

Akibatnya, lanjutnya, sekitar jam 20.10 WIB, pemilik pabrik tahu yaitu Jarwadi melihat pabrik miliknya sudah terbakar, yang memang hanya berjarak 50 meter dari rumah Jarwadi.

“Melihat kejadian tersebut pihaknya meminta tolong warga sekitar, dan juga melaporkan ke perangkat desa maupun Polsek Bawen, dan sekitar tiga unit mobil pemadam kebakaran dari unit Damkar Kabupaten Semarang dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap bangunan permanen seluas sekitar 35 meter persegi itu,” ungkap dia.

Dan sekitar pukul 21.00 WIB, api yang melalap pabrik tahu rumahan itu berhasil dipadamkan. Meski demikian, pemiliknya harus mengalami kerugian material senilai kurang lebihnya Rp 50 juta. (hes/bas-Mantranews).