PATI, Mantranews.id – Gonjang-ganjing dunia politik di tanah air saat ini membuat beberapa partai politik khawatir dicurangi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 November mendatang.
Salah satunya datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Pati. Partai pimpinan Ali Badrudin tersebut lantas mewanti-wanti kepada penyelenggara Pemilu seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) agar netral dalam menjalan tugasnya.
Sebab dirinya khawatir konflik politik yang terjadi di tingkat pusat berimbas ke daerah. Disisi lain kekhawatiran Ali ini dilandasi bahwa partainya saat ini berada dalam posisi oposisi yang bersebrangan dengan pemerintah pusat, setelah kalah pada Pemilu Februari lalu.
”Kami himbau kepada jajaran KPU dan Bawaslu Kabupaten Pati. KPU menjadi penyelenggara yang adil, netral dan baik. Bawaslu Pati benar-benar menjadi wasit yang baik dan tegas. Bila ada satu dari paslon melanggar aturan ya ditindaklanjuti dengan tegas,” kata Ali saat ditemui di Kantor KPU Pati belum lama ini.
Ali juga mengingatkan baik kepada KPU dan Bawaslu untuk bisa menjaga kondusifitas Pilkada. Mengingat keikutsertaan beberapa pejabat seperti kepala desa dalam kampanye politik praktis untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Tentunya dengan adanya pengawasan bersama dan tindakan tegas untuk para pelanggar, Ali meyakini Pilkada kali ini bisa berjalan kondusif dan melahirkan pemimpin yang amanah bagi Kabupaten Pati setidaknya untuk lima tahun ke depan
”Saya meyakini, penyelenggaraan yang baik, independen dan adil akan menjadikan Pilkada yang berkualitas, dengan Pilkada Pati yang baik maka akan menghasilkan pemimpin yang baik,” tandasnya.
Ali juga berharap intimidasi selama masa kampanye tidak terjadi untuk memenangkan satu calon. Masyarakat pun dinilai sudah bisa memilih mana pemimpin yang cocok untuk Pati lebih baik lagi. (Rif/Bas-Mantranews).