JEPARA, Mantranews.id – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Jepara menyelenggarakan forum diskusi Pilkada Jepara bersama calon bupati dan wakil bupati Jepara periode 2024 – 2029 di De Anglo Cafe Jepara, pada Kamis malam (26/9). Adapun kegiatan ini bertajuk “Suara Enterpreneur Muda untuk Pilkada Jepara”.
Acara forum diskusi ini diadakan sebanyak dua kali, yaitu pada hari Kamis malam (26/9) dengan narasumber pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Witiarso Utomo (Mas Wiwit) – Ibnu Hajar (Gus Hajar) dan Minggu malam (29/9) dengan narasumber paslon nomor urut 01, KH. Nuruddin Amin (Gus Nung) – Mohammad Iqbal (Iqbal Bejeu).
Adapun konsep acara dari kegiatan ini, paslon memperkenalkan diri dihadapan para tamu undangan yang terdiri dari seluruh anggota BPC Hipmi Jepara dari masing-masing bagian, serta seniornya, dan juga tamu umum terkait visi dan misinya ketika mendapatkan kesempatan untuk memimpin Jepara nantinya. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dengan pertanyaan acak yang sudah dipersiapkan oleh panitia, yaitu pertanyaan sesuai dengan bidang-bidang kepengurusan di BPC Hipmi Jepara, sesi tanya jawab dari senior hipmi dan tamu umum.
Pada kesempatan ini, Ketua BPC Hipmi Jepara, Zaenal Afrody, menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini agar para pengusaha muda sudah mulai melek akan dunia politik. Dalam membangun Jepara, tidak bisa terlepas dari kepentingan politik, baik itu dari rencana, pelaksanaan maupun evaluasi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah mempersiapkan dengan baik. Tak lupa, terima kasih kepada Mas Wiwit yang sudah berkenan hadir untuk menjadi narasumber malam ini,” kata Zaenal saat memberikan sambutan.
Ia menambahkan jika potensi Jepara saat ini luar biasa, baik itu dari Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA). Dengan kelimpahan SDA di wilayah Jepara, baik itu dari pegunungan, pantai, dan keindahan alam lainnya belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah.
“Sudah bagus, tapi perlu ditingkatkan kembali pemanfaatan potensi SDA di Kabupaten Jepara,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan forum diskusi ini, bisa dibahas secara bersama sumbangsih apa yang perlu di berikan untuk Jepara, agar bisa berkembang lebih baik.
Kegiatan ini berdasarkan perkumpulan beberapa bidang kepengurusan di BPC Hipmi Jepara, untuk menentukan kemana arah BPC Hipmi Jepara pada Pilkada 2024 ini.
“Kami juga menitipkan gagasan-gagasan pengusaha muda kepada para calon bupati dan wakil bupati untuk disampaikan di kepemerintahan nantinya saat sudah terpilih,” imbuhnya.
Sementara itu, narasumber dalam kegiatan ini, Mas Wiwit yang juga merupakan calon Bupati Jepara menyampaikan jika BPC Hipmi merupakan organisasi pengusaha muda, yang mana hal tersebut selaras dengannya yang seorang pengusaha juga.
“Saya menyesal, dulu tidak ikut organisasi Hipmi. Hanya fokus pada usaha yang saya rintis. Kalau tidak ada batasan umur, malam ini juga saya gabung jadi anggota BPC Hipmi Jepara,” kata Wiwit saat memberikan sambutannya.
Ia menegaskan jika pihaknya berangkat dari pengusaha, maka terkait pengusaha yang ada di Kabupaten Jepara, baik itu dari tingkat bawah menengah maupun atas sekalipun akan tetap diperhitungkan untuk membangun perekonomian Jepara menjadi lebih baik.
“Terkait furniture, branding Jepara sudah baik dimata dunia. Namun perlu adanya trobosan untuk lebih meningkatkan potensinya,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua BPD Hipmi Jawa Tengah, Wulan Rudy Prasetiyo, dan seluruh Kepala Bidang dari kepengurusan BPC Hipmi Jepara beserta anggotanya. (Min/Bas-Mantranews).
