SEMARANG, Mantranews.id – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Semarang melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2024-2027. Acara tersebut berlangsung di Gedung Wisma Perdamaian, Jl. Imam Bonjol No.209, Semarang, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, DPRD Kota Semarang, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), organisasi masyarakat lintas agama, serta Pemuda Katolik dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Anton Lami Suhadi, pembina Pemuda Katolik Komcab Kota Semarang, menegaskan pentingnya peran Pemuda Katolik sebagai gerakan nyata yang memiliki visi dan misi jelas.
“Bukan hanya untuk formalitas atau sekadar kebanggaan, tetapi pengurus harus menyadari tanggung jawab yang lebih besar. Program kerja harus nyata dan berkesinambungan, bukan hanya euforia sesaat setelah pelantikan,” ungkapnya.
Anton juga menekankan perlunya sinergi dalam mengelola organisasi. Menurutnya, pemuda memiliki semangat yang tinggi serta jaringan yang luas.
“Kita perlu membangun jaringan dengan pemerintah, misalnya melalui program kepemudaan, serta bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Penting juga agar aspirasi pemuda dapat tersampaikan kepada para anggota dewan,” tambah Anton.
Ketua terpilih Pemuda Katolik Komcab Kota Semarang, Medava Arung Palaga, menyampaikan harapannya pasca pelantikan. Ia berfokus pada penguatan internal kader sebagai prioritas utama di tahun pertama kepemimpinannya.
“Kami akan menguatkan basis potensi kader yang ada, kemudian memperluas jaringan dengan ormas lain, teman-teman lintas agama, dan tentunya dengan gereja,” jelasnya.
Medava menegaskan bahwa Pemuda Katolik harus menjadi representasi gereja di masyarakat.
“Di tahun kedua dan ketiga, kami akan mulai menyusun program-program yang lebih bersifat eksternal,” ujarnya.
Saat ini, Pemuda Katolik Komcab Kota Semarang memiliki sekitar 200 anggota, dengan 26 orang yang baru saja dilantik sebagai pengurus.Medava berencana untuk mengarahkan anggota sesuai dengan minat dan bakat mereka agar dapat berkontribusi maksimal dalam bidang masing-masing. (Riz/Bas-Mantranews).
