PATI, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga Maret 2025. Oleh karena itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bencana, khususnya angin puting beliung.
Pasalnya, angin puting beliung termasuk dalam kategori bencana alam hidrometeorologi. Yang mana sejumlah wilayah di Kecamatan Winong yakni Desa Pekalongan, Danyangmulyo dan Kropak telah diterjang angin ribut, beberapa hari lalu.
“Bupati Pati sudah menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi sampai dengan Maret 2025. Maka masyarakat diimbau untuk waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana menurut peta kajian risiko bencana,” ujarnya di Pati, Senin (30/12/2024).
Martinus mengatakan bahwa wilayah dataran rendah di Kabupaten Pati seperti Winong, Pucakwangi, Jaken, Jakenan, Juwana, dan Pati Kota berpotensi terjadi kerusakan berat terhadap rumah warga jika diterjang angin puting beliung. Meskipun, angin puting beliung bisa menerjang wilayah manapun.
“Seperti yang terjadi di Kropak, Pekalongan, maupun Danyangmulyo. Kemarin kita ingat dua tahun lalu di Juwana itu sampai papan balihonya yang roboh,” jelasnya.
Oleh sebab itu, jika cuaca sedang mendung, terdapat awan hitam pekat dan tidak bisa turun hujan, masyarakat diimbau lebih waspada. Karena, kondisi tersebut dapat menimbulkan angin puting beliung yang dapat memporak-porandakan rumah warga.
“Tapi kita bisa membaca dari tanda-tanda alam ketika ada awan hitam tapi belum turun hujan kemudian angin tidak mampu mendorong itu maka angin akan turun ke bawah sehingga menyebabkan angin puting beliung,” ucapnya.
Martinus juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitaran pohon rindang untuk memangkas pohon tersebut. Sehingga, jika terjadi angin kencang tidak roboh menimpa rumah.
“Maka imbauan saya, masyarakat supaya mengurangi kerimbunan pohon yang berpotensi tumbang. Kalau perlu sebelum tumbang dipotong,” tegasnya. (SETYO NUGROHO – Mantranews.id)