Berita Ekonomi

Serapan Pajak Salatiga Tembus Rp 95,8 Miliar

Kepala BPKPD Kota Salatiga Adhi Isnanto

SALATIGA, Mantranews.id – Serapan pajak Salatiga hingga Senin (30/12) menembus Rp95.886.874.983. Angka ini melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar Rp75.149.500.000. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pendapatan Daerah pada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Salatiga Cansio Xavier Pereira menjelaskan, realisasi serapan pajak daerah Salatiga tahun 2024 surplus Rp20.737.374.983. Menurutnya, capaian ini berkat kerja keras semua pihak dan tingginya kesadaran para wajib pajak.

“Realisasi pajak daerah 2024 melebih target yang ditetapkan. Selain itu, juga meningkat 8,7 persen dari realisasi tahun 2023,” terangnya pada Senin, 30 Desember 2024. 

Sedangkan target pajak daerah 2025, sambung Cansio, sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Yakni sebesar Rp80.791.000.376. Ia optimis bisa mencapai target pajak daerah 2025 yang telah ditetapkan. 

Sementara itu, diungkapkannya bahwa pada tahun 2024 ini tren pembayaran pajak daerah secara online melalui layanan aplikasi, mobile banking, e-purchasing (pembelian/pembayaran secara elektronik melalui toko daring) meningkat. 

Kepala BPKPD Kota Salatiga Adhi Isnanto mengatakan, instansi yang dipimpinnya memiliki sejumlah pelayanan pembayaran pajak secara online dan offline. Pelayanan itu juga dilengkapi dengan aplikasi yang makin memudahkan masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan perbankan dan toko daring sehingga masyarakat dapat dengan mudah dalam membayar pajak daerah. 

“Itu pelayanan yang kami berikan kepada wajib pajak untuk memudahkan mereka dalam membayar pajak. Dan tren pembangunan pajak daerah melalui sistem online meningkat tajam,” katanya, belum lama ini. 

Dia berharap, aplikasi yang telah dibuat untuk melayani pembayaran pajak secara online dapat dimanfaatkan oleh para wajib pajak. Layanan tersebut dapat diakses di mana pun wajib pajak berada.

“Kami juga sudah menggandeng beberapa institusi untuk mempermudah pembayaran pajak dan semuanya sudah berjalan (beroperasional),” tukasnya.Realisasi serapan pajak daerah Kota Salatiga hingga Senin (30/12) menembus Rp95.886.874.983. Angka ini melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar Rp75.149.500.000. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pendapatan Daerah pada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Salatiga Cansio Xavier Pereira menjelaskan, realisasi pajak daerah tahun 2024 surplus Rp20.737.374.983. Menurutnya, capaian ini berkat kerja keras semua pihak dan tingginya kesadaran para wajib pajak.

“Realisasi pajak daerah 2024 melebih target yang ditetapkan. Selain itu, juga meningkat 8,7 persen dari realisasi tahun 2023,” terangnya pada Senin (30/12). 

Sedangkan target pajak daerah 2025, sambung Cansio, sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Yakni sebesar Rp80.791.000.376. Ia optimis bisa mencapai target pajak daerah 2025 yang telah ditetapkan. 

Sementara itu, diungkapkannya bahwa pada tahun 2024 ini tren pembayaran pajak daerah secara online melalui layanan aplikasi, mobile banking, e-purchasing (pembelian/pembayaran secara elektronik melalui toko daring) meningkat. 

Kepala BPKPD Kota Salatiga Adhi Isnanto mengatakan, instansi yang dipimpinnya memiliki sejumlah pelayanan pembayaran pajak secara online dan offline. Pelayanan itu juga dilengkapi dengan aplikasi yang makin memudahkan masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan perbankan dan toko daring sehingga masyarakat dapat dengan mudah dalam membayar pajak daerah. 

“Itu pelayanan yang kami berikan kepada wajib pajak untuk memudahkan mereka dalam membayar pajak. Dan tren pembangunan pajak daerah melalui sistem online meningkat tajam,” katanya, belum lama ini. 

Dia berharap, aplikasi yang telah dibuat untuk melayani pembayaran pajak secara online dapat dimanfaatkan oleh para wajib pajak. Layanan tersebut dapat diakses dimanapun wajib pajak berada.

“Kami juga sudah menggandeng beberapa institusi untuk mempermudah pembayaran pajak dan semuanya sudah berjalan (beroperasional),” tukasnya. (Angga Rosa/Mantranews.id)