Berita

Imbas Banjir di Kabupaten Grobogan, KA Blora Jaya Telat 125 Menit

Banjir di Kabupaten Grobogan

BLORA, Mantranews.id – Imbas bencana banjir di Kabupaten Grobogan, tepatnya pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati. Kereta Api (KA) Blora Jaya dengan rute perjalan Stasiun Cepu, Kabupaten Blora menuju Semarang mengalami keterlambatan perjalanan. Hal itu diungkapkan oleh Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Selasa (21/1).

“KA 227 Blora Jaya relasi Cepu-Semarang, keterlambatan hingga 125 menit,” ujar Franoto.

Lalu, selain KA Blora Jaya ada dua KA lainya yang mengalami keterlambatan serupa. Diantaranya KA Sembrani relasi Surabaya-Semarang-Jakarta dan KA 231 Ambarawa Ekspres relasi Surabaya-Semarang.

“KA Sembrani mengalami keterlambatan 120 menit. Sementara KA Ambarawa Ekspres, mengalami keterlambatan 112 menit,” terang dia 

Hingga pukul 13.00 WIB, ungkap Franoto, banjir di lokasi belum surut sehingga perjalanan kereta api masih menerapkan pola operasi memutar. Dari yang semulamelalui rute Surabaya – Cepu – Gubug – Brumbung – Semarang, kata Franoto, sementara dialihkan menjadi Surabaya – Cepu – Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung – Semarang.

 “Begitu juga sebaliknya kereta-kereta yang semula rute tersebut, baik dari Semarang ke Surabaya akan melalui rute itu,” jelasnya.

Dikatakan, Kereta api yang terpengaruh pola operasi memutar, diantaranya KA 1 dan 2 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Semarang-Jakarta, KA 62 Sembrani relasi Jakarta-Semarang-Surabaya, dan KA 235 Airlangga relasi Surabaya-Semarang-Jakarta.

Dikatakan, dengan penerapan pola operasi memutar, setiap perjalanan KA diestimasikan akan mengalami keterlambatan antara 100 hingga 120 menit.

Dengan adanya dampak yang ditimbulkan oleh gangguan ini terhadap penumpang, terutama bagi yang telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api. Untuk itu, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. “KAI berkomitmen untuk terus memantau kondisi di lokasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi,” jelas Franoto.

Ditambahkan, atas keterlambatan itu, KAI (Persero) memberikan service recovery (SR) kepada para penumpang. SR diberikan bila KA terlambat lebih dari 60 menit, dengan pemberian berupa air mineral hingga makanan berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Cak/Mantranews.id)