KUDUS, Mantranews.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuat situasi banjir di Dusun Karangturi, Desa Setrokalangan, semakin mengkhawatirkan.
Salah satu perahu yang digunakan warga untuk akses keluar-masuk dusun nyaris terbalik akibat terpaan angin, Jumat (31/1).
Kejadian tersebut terekam dalam video amatir warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman video, terlihat perahu yang sedang menyeberangi genangan banjir tiba-tiba terombang-ambing oleh angin kencang.
Perahu itu nyaris terbalik sebelum akhirnya tersangkut di lahan pohon pisang di sekitar lokasi, sehingga dapat tertahan. Insiden ini membuat warga yang ada di dalam perahu panik.
“Saat itu angin bertiup sangat kencang, perahu sampai hampir terbalik. Beruntung bisa tertahan di pinggiran,” ujar Sukirno, operator perahu penyebrangan.
Banjir yang merendam Dusun Karangturi sudah berlangsung lebih dari sepekan, dengan ketinggian air yang sempat surut tetapi kembali naik akibat hujan deras dalam tiga hari terakhir.
Kini, ketinggian air mencapai lebih dari dua meter, membuat akses jalan utama menuju dusun benar-benar terputus.
Sedikitnya 1.000 warga Dusun Karangturi terdampak dan masih terisolasi akibat banjir ini. Aktivitas sehari-hari pun terganggu karena warga hanya bisa keluar dengan menggunakan perahu.
Mereka harus memarkir kendaraan di pinggir jalan utama, kemudian melanjutkan perjalanan dengan perahu yang dibuat secara swadaya dan beroperasi dengan sistem bayar seikhlasnya.
Menurut Agus Suharto, salah satu warga, kondisi banjir kali ini cukup parah meskipun belum sampai memaksa warga mengungsi.
“Sejauh ini kami masih bertahan di rumah masing-masing. Tapi kalau air terus naik, bisa saja kami harus mengungsi,” katanya.
Hingga kini, warga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk penanganan banjir yang lebih efektif. (tur/Mantranews.id)