Politik Berita Pemerintahan

Dispermasdes Kendal Uraikan 3 Prioritas Penggunaan Dana Desa

Kepala Dispermasdes Kendal Yanuar Fatoni (AM / Mantranews.id)

KENDAL, Mantranews.id – Dispermasdes Kendal menguraikan 3 prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2025, di antaranya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), penanganan stunting, dan ketahanan pangan. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes Kabupaten Kendal Yanuar Fatoni di Kendal pada Minggu, 12 Januari 2025. 

“Prosentasenya untuk BLT DD minimal 10 persen, ketahanan pangan minimal 20 persen, dan untuk penanganan stunting tidak ada ketentuan,” ujarnya. 

Namun, sisa dari DD bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang menjadi prioritas dari masing-masing pemerintah desa. 

Selain itu, dana desa juga dapat digunakan dalam rangka pembangunan infrastruktur di desa. 

“Yang tidak diperbolehkan yaitu digunakan untuk operasional pemerintahan desa melebihi 3 persen,” jelas Yanuar. 

Diketahui, pada tahun 2025, setiap desa rata-rata akan menerima dana desa sekitar Rp 900 juta. 

Jumlah tersebut, lanjut Kepala Dispermasdes Kendal Yanuar, masih sama dengan dana desa pada tahun 2024 lalu. 

“Jumlah ini masih sama dengan yang sudah disalurkan pemerintah pada tahun 2024 lalu. Untuk 266 desa di Kabupaten Kendal,” lanjutnya. 

Pihaknya juga akan selalu memonitoring terkait pengalokasian di setiap desa melalui sistem yang dimiliki oleh Dispermasdes Kendal. 

“Kita pantau melalui sistem informasi keuangan desa (Siskeudes),” pungkasnya. (AM / Mantranews.id)