PATI, Mantranews.id – Plaza Pragolo yang berada di jalan Pati-Kudus, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, plaza milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang digadang-gadang bakal menjadi pusat UMKM Pati saat ini dalam kondisi sepi.
Berdasarkan pantauan Mantranews.id di lokasi pada Selasa 7 Januari 2025, tampak pada bagian dalam Plaza Pragolo sepi senyap. Hanya ada aktivitas bioskop, dua toko UMKM dan empat warung makan yang berjualan.
Bahkan pada salah satu lapak UMKM, tertulis “Kios Ini Belum Membayar Retribusi”. Salah satu penyewa kios yang enggan disebut namanya mengakui sepinya pengunjung. Bahkan setiap harinya, dirinya hanya mendapat beberapa pelanggan saja dari pegawai kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) yang berada tepat disebelah Plaza Pragolo.
“Sekarang sepi, yang beli kesini paling hanya pegawai dinas. Kalau pengunjung hampir tidak ada,” keluhnya.
Mendapati keluhan tersebut, Kepala Disdagperin Pati Hadi Santoso, selaku OPD penanggungjawab Plaza Pragolo mengakui kondisi tersebut. Beberapa program Pemkab yang pernah dilakukan di Plaza Pragolo juga belum mampu menarik minat dari para pengunjung.
Bahkan, kolaborasi dengan Dinas Pariwisata untuk menarik wisatawan datang ke Plaza Pragolo tidak membuahkan hasil. Membuat UMKM Pati sulit dipasarkan.
“Memang sepi ya, beberapa kali wisatawan yang selesai ziarah kami arahkan kesini. Tetapi mereka tidak beli kerajinan (UMKM), paling hanya istirahat,” kata Hadi.
Hadi juga mengakui keberadaan bioskop di Plaza Pragolo sedikit banyak membantu meramaikan. Hanya saja lagi-lagi, keberadaannya tidak mampu menarik minat terhadap hasil kerajinan UMKM yang dipajang di Plaza Pragolo.
“Kalau warung kelihatannya hanya tinggal 4. Untungnya ada bioskop, tetapi ya hanya nonton saja. Nanti kita akan diskusi lagi dengan penyewa disana,” tandasnya. (Network Lingkar/Mantranews.id)