Berita Hukum

Kasus Kades Pangkalan Tidak Akan Diintervensi Pemkab Rembang

Kasus Kades Pangkalan

REMBANG, Mantranews.id – Sejumlah kepala desa (kades) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Rembang menemui Wakil Bupati Rembang Mohammad Hanies Cholil Barro’ di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Rembang, baru-baru ini, guna menyelesaikan kasus Kades Pangkalan.

Pertemuan tersebut membahas kasus hukum yang menjerat Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Sluke, Sa’roni yang saat ini sedang ditangani oleh Polres Rembang.

Sebelum bertemu Wakil Bupati, rombongan kepala desa lebih dulu mengunjungi Polres Rembang untuk memberikan dukungan moral kepada Sa’roni.

Kepala Desa Pamotan, A. Maskur Rukhani menyampaikan bahwa kunjungan tersebut adalah bentuk solidaritas antar-pemerintah desa.

“Kami juga mendukung penegakan hukum yang berlaku sama dan adil. Apa pun yang menjadi sangkaan terhadap Sa’roni adalah konsekuensi dari apa yang telah dia lakukan,” ujarnya.

Maskur menambahkan, pertemuan dengan Wakil Bupati Rembang Mohammad Hanies Cholil Barro’ bertujuan untuk mengupayakan pendampingan hukum bagi Sa’roni. Menurutnya, Sa’roni layak mendapatkan pendampingan hukum karena masih aktif menjabat sebagai Kepala Desa Pangkalan.

“Posisinya Sa’roni ini ‘kan masih aktif sebagai kepala desa,” imbuh Maskur.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Rembang Mohammad Hanies Cholil Barro’, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rembang tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Meski demikian, ia mengapresiasi solidaritas yang ditunjukkan para kepala desa.

“Saya rasa itu hal yang bagus. Kesetiakawanan rekan sejawat sesama kepala desa saling berempati dan bersimpati itu patut diapresiasi. Namun untuk urusan hukum, saya tegaskan Pemkab tidak akan intervensi,” tegas Wakil Bupati Rembang Mohammad Hanies Cholil Barro’.

Diketahui, Kades Pangkalan berinisial MS resmi ditahan Polres Rembang pada Rabu (25/12/2024). Penahanan tersebut lantaran adanya laporan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan kades terhadap seorang warga Kecamatan Lasem. (Network Lingkar/Mantranews.id)