KUDUS, Mantranews.id – Gedung perpustakaan baru yang dinilai bakal menjadi yang termegah se-Eks Karesidenan Pati tengah dibangun di Kabupaten Kudus. Bahkan, pembangunan gedung tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran hingga Rp 20 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus Fiza Akbar menyampaikan pembangunan gedung perpustakaan baru itu sudah dimulai tahun 2024 dan ditarget selesai tahun 2026 mendatang.
Ia menjelaskan, gedung ini direncanakan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektare dengan fasilitas lengkap seperti ruang baca, multimedia, area parkir luas, dan ruang terbuka hijau.
Pembangunan diawali dengan pengurukan lahan dan pembuatan talut pada tahun 2024 menggunakan anggaran sebesar Rp 967 juta. Selanjutnya, proses konstruksi bangunan akan dilakukan mulai tahun 2025 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp 10,6 miliar.
“Proses pembangunan gedung perpustakaan ini diawasi langsung oleh kejaksaan, kepolisian, dan inspektorat untuk memastikan akuntabilitasnya,” ucapnya di Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Fiza mengatakan, gedung perpustakaan yang baru ini diharap bisa menjadi pusat literasi modern dan fasilitas pendukung edukasi masyarakat yang nyaman.
“Gedung ini kami harapkan dapat mendorong minat baca sekaligus menjadi ikon edukasi dan kebanggaan Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kearsipan Dinas Arpusda Kabupaten Kudus Indriatmoko menyampaikan gedung perpustakaan baru ini juga akan dilengkapi fasilitas pendukung. Seperti area diskusi dan ruang seni bagi masyarakat.
“Masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di gedung ini untuk berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi hingga acara seni,” jelasnya.
Area parkir yang luas juga menjadi perhatian dalam desain gedung ini. Ia berharap gedung baru ini dapat mengatasi keterbatasan lahan parkir di lokasi lama yang sering dikeluhkan pengunjung.
“Ini akan menjadi salah satu upaya strategis kami dalam membangun masyarakat literat dan mencetak generasi berkualitas di Kabupaten Kudus,” tuturnya. (NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Mantranews.id)