PATI, Mantranews.id – Kerusakan jalan penghubung antara Kecamatan Winong dengan Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati saat ini sangat parah. Khususnya di Jalan Desa Sinomwidodo Tambakromo, jalan menuju ke Desa Angkatan Kidul tampak seperti lumpur sesaat setelah diguyur hujan dengan intensitas lebat.
Winarso (46) salah satu warga sekitar menuturkan, kondisi jalan yang demikianlah diakibatkan adanya limpasan air dari Sungai Godo. Sehingga endapan lumpur yang naik terbawa air bah tercecer di badan jalan setelah surut.
“Kondisi seperti itu sudah biasa. Karena air sungai naik membawa lumpur. Kami yang melintas pun harus hati-hati,” katanya, Kamis (23/01/2025).
Berdasarkan pantauan, kerusakan jalan tidak hanya terjadi di Desa Sinomwidodo saja. Melainkan mulai dari Desa Angkatan Kidul Tambakromo hingga Desa Gunungpanti dan Godo Kecamatan Winong. Padahal jalan poros tersebut merupakan urat nadi yang menghubungkan kedua kecamatan di Pati Selatan.
Menanggapi kerusakan tersebut, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, Hasto Utomo menjanjikan perbaikan pada tahun 2025 ini. Ruas tersebut bahkan sudah masuk menjadi prioritas utama dengan anggaran Rp 1,5 miliar.
Hanya saja karena kerusakan yang cukup panjang, pihaknya berharap kepada bupati terpilih nanti bakal menggelontorkan anggaran tambahan agar perbaikan bisa maksimal.
“Untuk jalan Angkatan-Godo itu sudah masuk usulan 2025 sebesar Rp 1,5 miliar. Tapi ini masih menunggu pelantikan bupati terpilih karena rencana untuk jalan yang rusak berat akan ditambahi anggaran,” kata Hasto.
Jika tak ada aral melintang, perbaikan bisa segera dilaksanakan paling lambat awal bulan April. Mengingat harus menunggu pelantikan bupati terpilih yang sesuai rencana akan dilaksanakan di pertengahan atau akhir bulan Maret. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)
