Berita

Simpangsiur, Bantuan Inkubasi Pesantren Tahun 2025 di Blora Belum Ada Kejelasan

Bantuan Inkubasi Pesantren

BLORA, Mantranews.id – Bantuan Inkubasi Pesantren di Kabupaten Blora dari Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2025 belum ada kejelasan akan diumumkan. Hal itu diungkapkan oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Immawan E.F.

Ia mengatakan, bantuan yang ditujukan untuk pesantren tersebut bervariatif. Sehingga, diharapkan dapat membantu pengembangan ekonomi di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Blora. 

“Tiap pesantren yang lolos akan dapat bantuan dimulai dari Rp 175 juta sampai Rp 300 juta sesuai bidang usaha dan kriteria,” jelasnya, baru-baru ini.

Immawan menyampaikan, program bantuan inkubasi Pesantren itu telah dimulai sejak tahun 2022. Namun, data keseluruhan penerima bantuan di Kabupaten Blora pihaknya tidak mengetahui. 

“Untuk tahun 2024 kemarin, ada lima pesantren yang mendapatkan, tahun ini belum ada pengumuman. Namun, hingga kapan saya juga belum tau,” tutur dia.

Selanjutnya, ia mengungkapkan bantuan inkubasi Pesantren itu ditujukan kepada setiap pondok pesantren yang telah memiliki izin resmi dari Kemenag. Nantinya, setiap ponpes yang berizin dan telah memenuhi persyaratan akan melakukan unggah data ke aplikasi ‘SIMBA Kemenag’. 

“Saat ini bantuan itu masih menyasar bagi pesantren yang telah memiliki usaha. Kemarin salah satu Ponpes yang mendapatkan bantuan itu telah melakukan produksi peci,” imbuh Immawan.

Selanjutnya, ia menilai program tersebut sangat menunjang pertumbuhan, baik dari pesantren maupun untuk santri yang sedang menempuh pendidikan. 

“Untuk pesantren bisa menunjang pertumbuhan ekonomi pesantren, sementara Santri yang berada di pesantren dapat belajar kewirausahaan,” terang dia.

Dengan adanya program itu, harap Immawan, pesantren yang sudah memiliki bidang usaha dapat memaksimalkan bantuan dari Kemenag. Sehingga kemandirian pesantren dalam melatih santri di bidang kewirausahaan dapat maksimal.  “Waktu hari santri kemarin (Tahun 2024), hasil dari bantuan itu juga dipamerkan oleh pesantren yang menerima bantuan,” tambahnya. (Eko Wicaksono/Mantranews.id)