Berita

Gawat! Stok Vaksin PMK di Kabupaten Pati Habis, Dispertan Tunggu Bantuan dari Pemprov Jateng

PMK di Kabupaten Pati

PATI, Mantranews.id – Di tegah lonjakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK di Kabupaten Pati yang menyerang hewan ternak, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) saat ini justru kehabisan vaksin. Vaksin itu sendiri diberikan dalam rangka mengantisipasi agar lonjakan kasus PMK tak semakin parah.

Kabid Peternakan Andi Hirawadi, pada Selasa (28/01/2025) menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu stok vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Sebab, 100 dosis vaksin yang sebelumnya diterima oleh pihaknya saat ini sudah habis terdistribusi untuk peternak, sebagai bentuk antisipasi dari paparan PMK.

“Vaksin sudah terdistribusi semua sebanyak 1200 dosis, sudah habis. Rencana bulan Februari datang lagi tergantung dari dinas provinsi nanti yang membagikan,” ujarnya.

Pasalnya, data dari Dispertan Pati bidang Peternakan sudah ada puluhan sapi yang mati akibat terpapar PMK. Bahkan sebanyak 51 sapi terpaksa dipotong lebih awal untuk mengurangi kerugian. Sedangkan saat ini, masih ada sekitar 352 sapi yang masih terpapar PMK.

Karena dosis vaksin yang sudah habis, Andi meminta kepada para peternak untuk menjaga kesehatan kandang dan tidak membeli sapi dari luar daerah sebagai bentuk antisipasi penyebaran PMK di Kabupaten Pati yang saat ini mulai melandai.

“Kita juga selalu lakukan pengawasan ternak yang masuk ke pasar. Kami pastikan yang masuk adalah ternak yang sehat. Jadi kebersamaan kandang juga sangat penting,” imbuh dia.

Para petugas dokter hewan yang ada di setiap kecamatan pun diminta untuk selalu sigap. Begitupun dengan para peternak untuk segera melapor ke petugas terdekat jika terindikasi hewan ternak yang terpapar virus PMK. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)