DEMAK, Mantranews.id – Langkanya LPG 3 kilogram (kg) mengharuskan warga untuk antre di pangkalan LPG. Hanya butuh waktu sejam, ratusan tabung LPG 3 kg langsung ludes diserbu warga.
Hal itu terjadi di pangkalan LPG 3 kilogram (kg) di SPBU Bogorame, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.
Suhaji, petugas pangkalan LPG di SPBU Bogorame menyampaikan, jadwal pengiriman gas subsidi ke pangkalan tersebut seminggu dua kali yakni hari Senin dan Jumat.
“Di sini kalau ada pengiriman langsung diserbu warga seperti ini. Hari ini tadi ada pengiriman 120 tabung. Ini langsung habis per hari ini. Setelah pengiriman, sejam habis. Pengiriman sekitar jam 3 sore. Mulai pagi itu sudah banyak mengantre,” jelasnya, Senin (17/2).
Dia pun menegaskan bahwa harga LPG 3 kg yang ada di pangkalan tersebut mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan.
“Kalau di sini harga Rp 18 ribu per tabung, mengikuti aturan. Persyaratannya mereka harus membawa KTP, kita catat NIK-nya, dan satu orang satu tabung,” sebutnya.
Sementara dari pantauan Mantranews.id di lokasi, tampak puluhan warga mengantre sambil menjinjing tabung LPG 3 kg yang kosong. Antrean mengular dan warga yang datang berasal dari berbagai kecamatan, seperti Kecamatan Wonosalam, Onggorawe, dan Bonang.
Warga Bogorame, Wagirin mengatakan dirinya rela antre bersama warga lain untuk mendapatkan gas subsidi demi mencukupi kebutuhan usahanya.
“Iya masih susah (LPG 3 kg). Ini antre dari tadi supaya kebagian gas ini,” ujarnya.
Wagirin yang memiliki usaha warung makan itu mengaku dalam sehari bisa menghabiskan tiga tabung gas melon untuk memasak.
“Biasanya sehari habis, karena saya ‘kan punya warung masakan buat jualan,” ucapnya.
Senada, Nuke warga lainnya juga menyampaikan bahwa LPG 3 kg sudah sebulan mengalami kelangkaan.
“Sudah sebulan ini langka, biasanya nggak ngantre seperti ini. Kalau di sini (pangkalan, red) kosong ya nyari ke pangkalan lain, atau ke warung-warung. Kalau nggak ada ya nggak masak,” kata Nuke. (M. Burhanuddin A. | Mantranews.id)