DEMAK, Mantranews.id – Total 30 hektare lahan sawah yang ditanami padi di Kabupaten Demak diserang wereng. Hal ini menyebabkan produksi padi menurun.
Salah seorang petani di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Farodli menuturkan bahwa di Desa Wonoketingal total ada 600 hektare lahan padi yang memasuki masa panen. Namun 30 hektare di antaranya diserang hama wereng.
“Di Desa Wonoketingal ini memang mendekati panen. Tapi ada gangguan karena hama wereng cokelat. Hama menyebar begitu cepat karena dipicu oleh faktor cuaca saat ini. Kalau di Wonoketingal ini ada kurang lebih 25-30 hektare terserang hama wereng,” kata mantan anggota DPRD Demak itu, Rabu (19/2).
Dia menerangkan, dengan serangan wereng maka produksi padi milik petani dipastikan menurun.
“Karena wereng ini membuat tanaman padi menjadi kering, sehingga gabahnya gabuk atau puso. Sehingga pas panen pasti menurun,” terangnya.
Dituturkannya, biasanya per lahan pertanian bisa panen mencapai lima ton.
“Tapi kalau kena wereng paling hanya empat ton atau berkurang antara 10-15 persen. Bahkan kalau yang parah lagi seperti ini bisa 50 persen,” sambungnya.
Ia pun menekankan bahwa para petani di wilayahnya telah berupaya untuk mencegah serangan wereng.
“(Upaya pencegahan, red.) dengan membeli obat pestisida anti wereng. Bahkan pestisida yang harganya mahal itu tetap dibeli,” ungkapnya. (M. Burhanuddin | Mantranews.id)
