Berita Mitigasi

Dinilai Jadi Biang Banjir, Tanaman Enceng Gondok Penuhi Aliran Sungai Simo Pati

Sungai Simo

PATI, Mantranews.id – Tanaman enceng gondok yang tumbuh subur di sepanjang aliran Sungai Simo di Jalan Pantura Pati-Juwana disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Sebab, tanaman enceng gondok menghambat aliran air serta mempercepat sedimentasi dasar sungai lebih cepat.

Padahal jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersama dengan masyarakat jeli, Enceng gondok merupakan potensi yang cukup baik untuk dikembangkan. Salah satunya menjadi kerajinan tangan dan pernak-pernik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetya mengakui pihaknya cukup kesulitan dalam menanggulangi masalah enceng gondok di Sungai Simo yang menjadi penyebab banjir di sekitar Pantura.

Penanganan yang selama ini dilakukan bersama bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) pun belum mampu mengatasi enceng gondok yang tumbuh subur di musim penghujan seperti saat ini.

Jikapun ditangani, kata Martinus, semestinya pihak terkait ataupun masyarakat bisa memiliki inovasi atau kreativitas dalam mengolah enceng gondok menjadi kerajinan tangan bernukai ekonomis.

“Tanaman enceng gondok sebetulnya bagus ada manfaat yang bisa diambil. Misal di Rowo Pening itu dimanfaatkan dikeringkan untuk berbagai macam kerajinan. Itu adalah peluang untuk masyarakat, bisa bekerjasama dengan UMKM bagaimana agar ecneng gondok yang dianggap mengganggu ini bisa bermanfaat,” ujarnya, Selasa (04/02/2025).

Terpisah, Kabid SDA DPUTR Pati, Sudarno mengatakan bahwa penumpukan sampah saat ini memang berada di Sungai Simo. Pihaknya pun mengaku telah melakukan pembersihan dengan alat berat. Hanya saja karena tumpukan enceng gondok yang cukup banyak, pihaknya mengaku cukup kesulitan.

“Sehingga secara otomatis, apabila ada penumpukan-penumpukan sampah itu kami lakukan giat-giat itu (pembersihan),” ujar Sudarno.

Menurutnya, penumpukan sampah di Sungai Simo maupun sungai yang lain terjadi akibat minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Termasuk juga efek dari musim hujan yang membuat tanaman tersebut tumbuh subur. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)