Politik Berita

Deddy Corbuzier Jabat Stafsus Menhan, Gaji dan Tunjangannya Bikin Ngiler!

Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan

JAKARTA, Mantranews.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengangkat Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang akrab disapa Deddy Corbuzier menjadi staf khusus Menteri Pertahanan (Menhan), Selasa (11/2).

Menurut Sjafrie, pengangkatan keenam staf khusus tersebut merupakan bukti bahwa Kemhan mengedepankan kolaborasi dengan beragam pihak untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan.

“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” tutup Sjafrie dalam keterangannya.

Beberapa orang lain yang diangkat sebagai staf khusus diantaranya Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

Sebagai stafsus Menhan, Deddy Corbuzier akan mendapat gaji dan tunjangan. Merujuk Perpres Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil, kisaran gaji Deddy Corbuzier di rentang Rp3.880.400 hingga Rp6.373.200.

Deddy juga berhak atas tunjangan kinerja (tukin) yang diatur dalam Perpres RI Nomor 104 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pertahanan. Merujuk aturan tersebut, Deddy masuk kelas jabatan 16 dengan tukin Rp20.695.000 per bulan.

Dengan hitung-hitungan tersebut, suami dari Sabrina Choirunnisa itu diperkirakan mendapatkan gaji plus tunjangan Rp24.575.400 hingga Rp 27.068.200 per bulan.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemhan Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan Deddy Corbuzier akan bertugas sebagai Stafsus Menhan yang membidangi komunikasi sosial dan publik.

“Pak Deddy ditugaskan sebagai staf bidang komunikasi sosial dan publik,” katanya.

Frega menjelaskan penunjukan Deddy sebagai staf khusus di bidang komunikasi sosial dan publik lantaran dianggap memiliki daya jangkau pengaruh yang luas kepada masyarakat.

Deddy yang pada dasarnya seorang influencer atau pemengaruh dan tokoh publik dinilai mampu memberikan dampak kepada masyarakat melalui konten-kontennya di sosial media.

Dengan kelebihan tersebut, Deddy diharapkan mampu menyosialisasikan seluruh program-program Kemhan di bidang kedaulatan dan pertahanan kepada masyarakat.

“Kita tahu Pak Deddy ini dia salah satu pakar di bidang komunikasi, harapan membantu menyosialisasikan program kebijakan pertahanan sampai bawah,” ujar dia. (ANT / Mantranews.id)