BLORA, Mantranews.id – Imbas efisiensi anggaran, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Blora, Jawa Tengah akan menerapkan Work From Anywhere (WFA). Hal itu diungkapkan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Blora Muhammad Mustain, Selasa (25/2/2025).
Menurut Mustain, kebijakan efisiensi berdampak pada beberapa hal. Di antaranya soal kegiatan. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengikuti rapat koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jateng. Dari rapat itu diketahui akan ada perubahan skema pola kerja untuk ke depan.
“Dampak efisiensi ini ada skema yang harus dilakukan, yakni kami akan menerapkan WFA,” ujar Mustain.
Dengan penerapan WFA di Bawaslu Blora, kata dia, sebagian besar kegiatan akan dilakukan secara online atau daring. Sehingga upaya itu dapat mengurangi porsi kegiatan yang sifatnya tatap muka.
Sementara, sambung Mustain, pihaknya belum mengetahui detail anggaran yang nantinya akan dipotong di Bawaslu Blora
“Pemotongan anggaran berapa kami belum tahu pastinya,” ucapnya.
Selain berdampak pada anggaran dan pekerjaan di Bawaslu Blora, pihaknya mengungkapkan bahwa mobil operasional yang biasa digunakan para anggota Bawaslu Blora juga akan dikembalikan atau ditarik.
Namun, kata dia, jadwal penarikan mobil operasional Bawaslu Blora belum diketahui waktu pelaksanaannya. Lantaran surat resmi penarikan mobil operasional belum ia terima.
“Rencananya (pengembalian mobil operasional) dilaksanakan tanggal 9 April,” sebutnya.
Merespons penarikan mobil operasional Bawaslu Blora, pihaknya tidak merasa keberatan. Ia mengaku akan tetap bekerja sesuai tupoksi dan profesional.
“Penarikan mobil tak akan berpengaruh pada kinerja anggota Bawaslu. Aktivitas nanti kami akan menggunakan kendaraan, motor pribadi,” tegasnya.
Dari pantauan Lingkar pada Selasa (25/2/2025), masih ada mobil operasional yang terparkir di halaman Kantor Bawaslu Blora. Kondisi ini berbeda dengan KPU Kabupaten Blora, yang mobil operasionalnya telah ditarik sejak 20 Februari 2025 lalu. (CAK – Mantranews.id)